Jokowi Sebut Seluruh Bidang Tanah Harus Sudah Bersertifikat pada 2025

- Senin, 9 November 2020 | 17:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Photo/Dok. Humas Kemensetneg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Photo/Dok. Humas Kemensetneg)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali target program sertifikasi tanah pemerintah dan mengatakan bahwa tahun 2025 seluruh bidang tanah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia harus sudah bersertifikat.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara penyerahan satu juta sertifikat tanah untuk warga 201 kabupaten/kota di 31 provinsi yang digelar virtual, di Jakarta, Senin (9/11/2020).

"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia harus sudah bersertifikat. Nggak ada lagi orang punya tanah tapi enggak punya sertifikat," katanya, dilansir dari Antara, Senin (9/11/2020).

Jokowi juga mengatakan bahwa sebelumnya, setiap tahun hanya 500.000 sertifikat tanah yang bisa diserahkan kepada masyarakat. Maka jika begitu, maka akan butuh waktu sampai 160 tahun untuk menyertifikasi seluruh bidang tanah yang dimiliki warga di Tanah Air.

Baca juga: Menkeu: Realisasi Anggaran Program PEN Sudah Semakin Baik

"Bapak ibu mau tunggu 160 tahun?" kata Presiden.

"Tahun 2016 naik dua kali jadi 1,1 juta, saya enggak mau. Saya mau 10 kali. Maka 5,4 juta pada 2017. Artinya bisa. Lalu 2018 ditarget lagi sembilan juta, bisa keluar 9,3 juta. Tahun 2019 saya beri target sembilan juta, keluarnya 11,2 juta," katanya.

Presiden mengatakan bahwa tahun ini sejatinya pemerintah menargetkan penerbitan 10 juta sertifikat tanah, namun target tersebut diturunkan menjadi tujuh juta karena ada pandemi COVID-19.

"Saya yakin Insya Allah itu juga akan bisa tercapai," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X