Cerita Unik Kapolri Listyo Sigit Diakui Sebagai Warga NU: Warga Nahdliyin Cabang Nasrani

- Jumat, 29 Januari 2021 | 14:13 WIB
Kapolri Listyo Sigit saat berkunjung ke markas NU. (Antara)
Kapolri Listyo Sigit saat berkunjung ke markas NU. (Antara)

Ada satu cerita menarik antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqiel Siradj.

Saat itu Listyo Sigit berkunjung ke kantor PBNU di Jalan Kramat, Jakarta Pusat dalam rangka silaturahmi dengan warga Nahdliyin.

Terungkap dalam pertemuan ini ternyata Listyo Sigit diakui sebagai warga NU seperti yang dikutip dalam Live Silaturahim KAPOLRI dan Ketua Umum PBNU, Kamis (28/1/2021). 

Saat mempertanyakan kartu tanda anggota (KTA) kepada KH Sahal Mahfudz yang juga pengurus NU. Apakah KTA dia sudah habis atau belum masa berlakunya.

Namun jawaban yang mengejutkan dari KH Sahal, bahwa Listyo masih menjadi warga NU, namun cabang nasrani. 

“Saat itu kebetulan kami jadi Kapolda Banten pak. Ketemu pak KH Ma’ruf Amin (selaku) rais aam (NU). Pada saat itu saya tanyalah, Mbah (KH) Sahal (Mahfudz). Apakah saat ini saya masih warga NU atau tidak? Katanya beliau, Pak Kapolda adalah warga Nahdliyin cabang Nasrani,” kata Sigit disambut tawa dan tepukan tangan dari warga NU. 

Sigit menuturkan, perkenalannya dengan NU dimulai saat menjabat Kapolres Pati. Ia banyak bertemu dengan ulama NU dan kerap diskusi dengan para ulama NU.  

“Saat pernah jabat Kapolres Pati, pak yang mendampingi saya saat itu paling sering Pak KH Pati. Beliau ngobrol, Pak Sigit ini sudah jadi warga NU. Terus juga ada Mbah Sahal yang sama juga disampaikan. Setelah sekian tahun kemudian saya masa keanggotaan saya sudah habiskan pak,” ujar Sigit. 

-
Listyo Sigit Prabowo saat bertemu Ketua PBNU Said Aqiel Siradj. (Youtube)

 

Cerita Kapolri ke-25 tersebut pun disambut tawa pengurus NU lainnya. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dan dihadiri secara virtual oleh seluruh Polda se-Indonesia.

"Hari ini kami selaku Kapolri baru yang kemarin baru dilantik mendapatkan kesempatan untuk menghadap ke beliau selaku pimpinan Ketum PBNU, dimana memang secara nonformal seperti beliau sampaikan, kami sudah cukup lama kenal. Kalau secara formil penting bagi kami untuk berkunjung ke salah satu ormas muslim paling besar, tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan kami laksanakan ke depan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri mengatakan hubungan Polri dan PBNU sudah berjalan dengan baik selama ini. Pihaknya berharap dukungan PBNU sebagai salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia terhadap program-program yang akan dijalankan ke depannya.

-
Listyo Sigit Prabowo saat bertemu Ketua PBNU Said Aqiel Siradj. (Antara)

 

"Meningkatkan hubungan sinergi umaro dan ulama di dalam melaksanakan program-program harkamtibmas karena memang ke depan Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih. Beliau memberikan dukungan penuh kepada Polri untuk bersama-sama melaksanakan seluruh program dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas kita," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X