Apes, kata yang pas untuk seorang pria berinisial MR yang kala itu sedang menemani rekannya untuk membayar utang. Dia diculik, disekap hingga dianiaya oleh sejumlah orang di sebuah kamar apartemen di wilayah Bekasi.
Insiden itu terjadi pada Kamis (1/10/2020) kemarin. Kala itu, MR sedang menemani rekannya dengan membicarakan perihal utang rekannya sebesar Rp5 juta di sebuah apartemen di wilayah Bekasi.
"Jadi temennya korban punya utang, dia dipanggilah sama tukang (agen penyewaan) apartemen. Jadi dipanggilah sama pelaku, ketemuan di Tambun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo saat dihubungi wartawan, Sabtu (3/10/2020).
Heri mengatakan saat itu korban malah lari meninggalkan korban. Korban yang tidak sempat lari malah dikeroyok oleh sejumlah pelaku disana.
"Sampai sana yang punya utang lari dan korban ketinggalan lalu ditangkap oleh para pelaku. Korban dipukuli dan dibawa ke apartemen untuk disekap sambil dipukuli lagi," beber Heri.
Korban dipukul mulai dari tangan kosong hingga menggunakan benda tumpul. Polisi menyebut ditemukan banyak luka ditubuh korban.
Singkat cerita, korban berhasil melarikan diri keesokan harinya. Korban melarikan diri dengan cara kabur lewat balkon kamar apartemen tersebut.
"Korban kabur lewat balkon dan ditemukan sekuriti kemudian dibawa ke polres kemudian membuat laporan, dilidik pelakunya dan baru ditangkap semua pelakunya," kata Heri.
Atas kejadian ini, sebayak 11 orang diamankan oleh polisi dalam waktu singkat. Delapan orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"11 diamankan, delapan jadi tersangka. Dikenakan Pasal 328, 333 sama 170 KUHP," pungkas Heri.
