Mutasi Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Ditemukan di Jakarta hingga Yogyakarta

- Selasa, 1 September 2020 | 12:12 WIB
Ilustrasi virus corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi virus corona (Unsplash/CDC)

Kepala Lembaga Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio menyebutkan, telah ditemukan mutasi Virus Corona, yakni bernama D614G di sejumlah wilayah besar di Indonesia. Hal itu disampaikan ketika rapat dengan Komisi IX DPR.

Amin awalnya menjelaskan, mutasi Virus Corona yang disebut 10 kali lipat lebih menular tersebut ditemukan ketika melakukan proses whole genome sequencing (WGS) oleh sejumlah institusi di Indonesia.

"Pertama dapat kami laporkan dari 22 WGS yang telah disubmit seluruh institusi di Indonesia, dari Surabaya, Bandung, Yogyakarta, LIPI dan Eijkman," ucap Amin, Senin 31 Agustus 2020.

"Dari 22 WGS itu ternyata ada 8 yang mutasi tersebut di D614G, distribusinya pada bulan Mei, itu yang dilaporkan pertama oleh Unair, kemudian yang 7 belakangan ada dari Tangerang, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta," tambahnya.

Untuk saat ini, Amin menyebutkan, para peneliti sedang berupaya keras untuk bisa mengetahui seberapa luas distribusi dari mutasi Virus Corona tersebut di Indonesia.

"Di dunia sudah ada 70% hampir 80% dari isolat Corona virus di seluruh dunia yang mengandung mutasi D614G tersebut," tutur Amin.

Sekadar diketahui, dua studi yang diterbitkan di jurnal Cell, pertama oleh Dr. Korber dan riset kedua oleh WHO Collaborating Center di China, memberikan hasil bahwa D614G, strain dominan SARS-CoV-2 10 kali lipat lebih menular daripada Wuhan-1 yang asli.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X