Setelah selama tiga bulan berada di dalam lubang (goa), dua bayi beruang cokelat yang lahir pada 26 Oktober 2020 di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Akhirnya mendapat imunisasi perdana, Senin (1/2/2021).
Seorang paramedis satwa di TSI, Rani (23 tahun) mengatakan imunisasi pertama ini dilakukan setelah sang induk membawa kedua bayi jantan tersebut keluar dari dalam goa.
"Imunisasi untuk kali pertama, dilakukan ekstra kesabaran untuk menanganinya," kata Rani.
Selanjutnya, untuk menjaga kesehatan dan stamina kedua bayi beruang itu, pemberian imunisasi akan dilakukan setiap satu bulan sekali.
Rani menyebutkan bahwa kedua bayi beruang tersebut lahir dari perkawinan induk pejantan bernama Bent dan induk betina bernama Graf yang masing-masing usianya sekitar 10 tahun.
"Dengan kehadiran kedua bayi beruang yang belum diberi nama ini, maka total koleksi beruang yang ada di Taman Safari Bogor menjadi 13 ekor," kara Rani.
Sebagai informasi, beruang cokelat merupakan satwa yang sebagian besar aktivitasnya berlangsung pada malam hari. Satwa tersebut memiliki penciuman yang tajam, sehingga dapat mengendus makanan maupun musuhnya sekalipun pada jarak jauh.
Beruang coklat termasuk satwa omnivora, selain pemakan daging dan ikan, mereka juga memakan buah-buahan hingga sayuran.
