Terkait Kasus Dalton Tanonaka, IPW: Polisi Harus Cepat Tangani kasus Investasi Fiktif

- Selasa, 15 Desember 2020 | 07:58 WIB
Dalton dan kuasa hukumnya di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Dalton dan kuasa hukumnya di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Indonesian Police Watch (IPW) angkat bicara perihal laporan kasus yang dibuat oleh eks pembawa berita Dalton Ichiro Tanonaka. IPW mendesak Polri segera memproses laporan tersebut karena kerugian yang diderita korban mencapai ratusan miliar.

"IPW berharap polisi bersikap promoter dalam menangani kasus ini sebab, dalam kasus ini Dalton menderita kerugian sekitar Rp150 miliar," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima Indozone, Selasa (15/12/2020)

Kasus itu sendiri diketahui dilaporkan Dalton ke Polda Metro Jaya. Namun, Neta menyebut Polda Metro Jaya sudah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Sebab itu IPW berharap polres bekerja cepat menangani kasus investasi bermasalah ini," ungkap Neta.

Lebih jauh IPW berharap kasus ini dapat segera tuntas dan tidak ada kasus-kasus serupa kedepannya. Dari data IPW menyebutkan kasus serupa yang dilaporkan ke pihak kepolisian cukup marak terjadi.

Baca Juga: Resahkan Warga Kota Malang, Polisi Tangkap Sindikat Curanmor

"Kasus-kasus di seputar investasi kini kian marak bermunculan di Indonesia mulai investasi bermasalah, investasi fiktif, investasi bodong dan tipu-menipu di seputar terus bermunculan dan polisi harus bisa segera menuntaskannya," kata Neta.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari kerjasama dalam hal investasi antara Dalton dengan adik ipar Raam Punjabi, Harjani Prem Ramchand. Singkat cerita Harjani yang merasa dirugikan sempat melaporkan Dalton ke polisi hingga dia didakwa 2,5 tahun.

Dalton sempat mengajukan banding dan dia terbebas dari ancaman penjara. Dalton pun melaporkan balik Harjani dengan tudingan keterangan palsu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X