Mia Khalifa baru-baru ini melayangkan ancaman ke Presiden Donald Trump. Eks bintang porno tersebut mengkritik salah satu kebijakan Donald Trump yang menurutnya tidak tepat dan harus ditinjau ulang.
"@realdonaldtrump cabut larangan bepergian, atau kubocorkan foto telanjangmu," tulis Mia.
Ancaman tersebut merupakan satire terhadap Trump yang mengeluarkan aturan batasan kedatangan orang-orang dari negara Timur Tengah.
Mia Khalifa belakangan ini selalu mengungkapkan penyesalannya karena pernah menjadi bintang porno. Dia bahkan berusaha menghapus sejumlah video-video porno dirinya yang sudah menyebar di media sosial.
Mia benar-benar menyesali keputusannya untuk menjadi bintang porno meski hanya tiga bulan. Sejak bergabung di industri film dewasa pada 2014 silam, Mia telah membintangi 11 film dewasa dan semua film tersebut dibuat hanya dalam waktu 3 bulan.
Dilansir The Sun, Mia mengaku video-video porno dirinya tersebut hingga saat ini masih terus menghantuinya dan membuat dirinya merasa trauma. Mia juga merasa pekerjaan lamanya tersebut tidak memberikan keuntungan yang berarti untuknya. Selama bekerja sebagai bintang film dewasa, Mia mengaku hanya mendapat uang sekitar Rp170 juta.
"Kesebelas video itu akan menghantuiku sampai aku meninggal, dan aku tidak ingin perempuan lain mengalaminya, tidak ada yang berhak mengalaminya," ungkap Mia.
