Baiq Dwi Irianti (29), seoang bidan yang tengah mengandung 7 bulan, meninggal dunia dalam keadaan positif terjangkit COVID-19.
Bidan yang tinggal di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah itu pun akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan, di mana keluarganya tidak dibolehkan mengiringi. Dwi menghembuskan napas terakhirnya di RSUP Provinsi NTB.
Almarhumah semula hendak dimakamkan pada Jumat (24/7/2020) malam, namun karena sesuatu hal lainnya, pihak keluarga sepakat dimakankan hari ini, Sabtu, di pemakaman umum Kelurahan Tiwugalih sesuai protokol COVID-19.
"Almarhumah meninggal dunia dalam keadaan hamil 7 bulan. Jenazah yang merupakan pasien positif COVID-19 itu tetap dimakamkan sesuai protokol kesehatan covid," kata Lurah Tiwu Galih, Lalu Haerul Rizal.
Dwi kabarnya terpapar COVID-19 di Kabupaten Lombok Utara, saat bersama suaminya yang bertugas di KLU. Almarhumah juga tidak ada penyakit bawaan dan meninggal dunia karena COVID-19.
"Suami dan keluarganya juga telah di isolasi," jelas Haerul.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik atas kejadian ini. Sehingga pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
"Intinya patuhi protokol kesehatan covid-19," Haerul menambahkan.
