Varian Baru Virus Corona yang Masuk Indonesia Sejak Awal Tahun Sulit Terdeteksi

- Senin, 15 Maret 2021 | 15:49 WIB
Para ilmuwan di Inggris  bekerja di laboratorium untuk meneliti virus corona baru. (REUTERS / Dylan Martinez)
Para ilmuwan di Inggris bekerja di laboratorium untuk meneliti virus corona baru. (REUTERS / Dylan Martinez)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan pemeriksaan varian baru Covid-19 asal Inggris B117 sejak Januari lalu.

Hanya saja Budi menekankan dalam upaya tersebut mengalami kendala. Hal ini dikarenakan Genome Sequencing di Indonesia baru ada 172 saja.

"Sehingga kalau ada varian baru sulit teridenfikasi," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Senin (15/3/2021).

Lanjut Budi, Kementerian Kesehatan bersama Kemenristek membentuk laboratorium bersama agar mengatasi kesulitan tersebut. Sehingga jumlah testing meningkat dan menemui adanya varian baru dari virus Corona.

"Yang sebenarnya sudah masuk di awal tahun," jelasnya.

Selain itu, Budi memaparkan bahwa dua kasus virus Corona B117 adalah berasal dari Arab Saudi. Kemudian kasus yang lainnya ada karena penularan melalui transmisi lokal.

"Dua yang pertama dari Saudi Arabia untuk varian B117 dari UK dan 6 sampel kemudian juga diketahui, dua di antaranya juga dari Saudi Arabia dan sudah ada juga yang berasal dari transmisi lokal," tuturnya.

Budi mengkalin sampai sekarang tracing terus dilakukan pasca virus Corona B117 ditemukan di Indonesia. Begitu dengan upaya memperbanyak Genome Sequencing.

"Sekarang kita akan memperbanyak dan memperketat genome sequensing ini, memanfaatkan seluruh jaringan lab yang ada di bawah kami dan Kemenristek BRIN,"  tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X