Kritik Anies, DPRD DKI: Anak Dibatasi ke Sekolah, Dewasa Dibebaskan ke Tempat Karaoke

- Senin, 15 Maret 2021 | 11:36 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. (Instagram/zitaanjani)
Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. (Instagram/zitaanjani)

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengkritik terkait rencana kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin membuka salah satu tempat hiburan, yakni karaoke dibandingkan sekolah.

"Saya sedih melihat kondisi pendidikan kita hari ini. Kebijakan pusat hingga daerah, tidak ada yang berpihak pada pendidikan," ucap Zita dalam keterangannya, Senin (15/3/2021).

Bagi Zita, pendidikan anak-anak di tengah pandemi bukan hanya soal kekurangan kurikulum atau tidak. Kendati demikian, untuk membutuhkan dunia bermain, belajar, serta mengenali peran dan statusnya.

"Saya ini seorang ibu, sekaligus pengajar. Saya habiskan banyak waktu bersama anak-anak. Yang jelas, anak butuh perhatian dan kasih sayang," terangnya.

"Memprioritaskan sekolah untuk dibuka, adalah bentuk kasih sayang dari pemerintah. Sehingga sedih rasanya, ketika Pemprov ingin membuka ruang hiburan, namun tidak untuk pendidikan," tambah Zita.

BACA JUGA: DPRD DKI Panggil PD Sarana Jaya Soal Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Rumah DP Rp0

Oleh sebab itu, putri dari Zulkifli Hasan ini menyayangkan tempat karaoke menjadi prioritas untuk dibuka, dibandingkan dengan sekolah. Ia pun mempertanyakan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saat anak-anak dibatasi ke sekolah, sang dewasa diberi kebebasan ke tempat karaoke. Di mana sebetulnya posisi pendidikan dalam prioritas Pemprov DKI?" ungkapnya.

"Saya berharap Pak Gubernur segera bertindak, kurangi beban anak. Datanglah ke mereka. Hadirkan kembali dunianya, buat anak DKI kembali tersenyum," tandas Zita.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X