Bayi 1 Tahun Ditembak Polisi di Kepala, Sang Ibu Cari Keadilan: Ini Bukan Film!

- Kamis, 18 Maret 2021 | 13:52 WIB
Daisha Smalls dan anaknya yang ditembak polisi (ABCNews/NBCNews)
Daisha Smalls dan anaknya yang ditembak polisi (ABCNews/NBCNews)

Seorang bayi yang masih berusia satu tahun, ditembak oleh polisi Houston, di Texas, Amerika Serikat. Tak terima dengan kejadian ini, sang ibu akan mengajukan gugatan ke pengadilan.

"Anak saya tidak pantas menerima perlakuan ini. Dia tidak pantas ditembak, terutama oleh polisi," ujar Daisha Smalls (19) dalam konferensi pers.

Daisha tak terima anaknya, Legend Smalls, jadi korban penembakan polisi pada tanggal 3 Maret 2021. Akibat peristiwa tersebut, sebagian tengkorak anaknya harus diangkat karena pecahan peluru masih berada di kepalanya.

Peristiwa ini bermula ketika Daisha dan anaknya sedang bersama anaknya di sebuah SPBU. Kala itu, polisi sedang mengejar penjahat bersenjata dan melepaskan tembakan.

Peluru mengenai penjahat itu dan membuatnya tewas. Namun, peluru juga mengenai bayi Daisha. Pengacara Daisha, Ben Crump, mengkritisi polisi yang masih tetap melepaskan tembakan padahal tahu ada warga sipil di sekitar.

Crump juga mengkritik polisi yang begitu gampangnya menembak warga kulit hitam, setelah itu baru menggelar investigasi.

"Dan mereka tak melakukannya terhadap warga lain," ujar Crump, dilansir AFP.

Saat ini, tim kuasa hukum Daisha sedang fokus untuk segera melayangkan gugatan.

"Kami tengah mencari banyak bukti. Dan jika sudah terkumpul, percayalah gugatan akan kami layangkan," kata Antonio Romanucci, pengacara Daisha yang lain.

Romanucci mengecam polisi yang sembarangan menembak warga tak bersalah ketika sedang mengejar penjahat.

"Kalian tentu takkan menembak kecuali targetnya jelas. Ini bukanlah film. Ini juga bukan serial televisi," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X