Tangkap Penyebar Video Azan 'Jihad', Polda Metro: Untuk Cegah Kegaduhan

- Kamis, 3 Desember 2020 | 18:08 WIB
Konferensi pers kasus azan 'hayya alal jihad' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus azan 'hayya alal jihad' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pria berinisial H yang diketahui menyebarkan video azan 'hayya alal jihad'. Polisi menyebut penangkapan tersangka itu untuk mencegah kegaduhan dampak dari video ini.

"Kita melakukan ini untuk mencegah kegaduhan yang terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Yusri mengatakan pihaknya sudah gencar melakukan patroli siber di dunia maya untuk mencari video-video yang berpotensi membuat kegaduhan. Polisi sendiri disebutnya sudah memberikan imbauan-imbauan ke masyarakat terkait penggunaan media sosial.

"Kita sudah imbau semuanya baik melalui medsos yang ada dan langsung dari teman-teman satker atau intelijen. Secara preventif kita terus patroli di dunia maya yang ada, jangan sampai ada media sosial yang membuat kegaduhan, secara penegakan hukum kita lakukan tindakan tegas," ungkap Yusri.

BACA JUGA: Serukan 'Hayya Alal Jihad' Saat Azan dan Acungkan Parang, Kelompok Jamaah Ini Minta Maaf

Seperti diketahui, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap seorang kurir dokumen di suatu perusahaan berinisial H (32). Dia ditangkap polisi setelah Polda Metro Jaya mendapat laporan terkait video viral tersebut.

Tersangka diketahui secara masif menyebarkan video azan dengan kalimat "hayya alal jihad' melalui Instagram pribadinya dengan akun @hashophasan. Dari pengakuan tersangka, dia mendapat video itu dari grup WA bernama FMCONews alias Forum Muslim Cyber One.

Video tersebut diketahui memang saat ini tengah viral di media sosial. Mabes Polri sendiri sebelumnya menyebut jika pihaknya tengah menyelidiki viralnya video tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X