Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisi enam jasad Laskar FPI yang ditembak mati oleh polisi pada Senin dinihari (7/12/2020), di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Ia menyebut, pada salah satu jasad, ada dugaan bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala tembus ke mata kiri.
"Satu yang saya lihat itu ada dugaan seperti bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala tembus ke mata kiri, kemudian dada juga tembus ke belakang, lalu ulu hati tembus ke belakang," kata Aziz saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Menyusul kabar itu, tanda pagar (tagar) #biadab langsung trending di Twitter hingga artikel ini ditulis pada Rabu (9/12/2020) pukul 15.45 WIB.
Saat menyampaikan pernyataan itu, Aziz tidak menjelaskan pada jasad siapa terdapat luka mengerikan itu.
Untuk kelima jasad lainnya, Aziz menyebut juga ada luka tembak bahkan ada luka lebam. Ia mengaku baru mendengar kabar itu, namun belum melihat secara langsung.
"Saya dengar bukan lihat langsung itu macam-macam di dada itu ada beberapa, empat sampai lima tembakan tembus ke belakang. Ada yang belakangnya agak hangus gitu ada yang mukanya lebam-lebam juga gitu ada," kata Aziz.
Lebih jauh dia mengatakan akan ada rilisan pernyataan tersebut secara resmi.
"Kondisinya nanti ada pernyataan resmi Insya Allah dari FPI. Tapi saya pribadi itu melihat satu jenazah saja," kata Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
