Bela Moeldoko, Ruhut Sitompul Ungkap Partai Demokrat Terkena Karma, 'Jangan Sok Pintar'

- Selasa, 9 Maret 2021 | 16:54 WIB
Kolase foto Ruhut Sitompul dan Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARANEWS)
Kolase foto Ruhut Sitompul dan Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARANEWS)

Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberi dukungan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk memimpin partai tersebut.

Ruhut, yang kini sudah loncat ke PDIP, mengatakan bahwa persoalan yang terjadi di era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini merupakan karma.

Ruhut juga meminta pihak tertentu untuk tutup mulut dan tidak coba-coba meminta Presiden RI Joko Widodo memecat Moeldoko.

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter @ruhutsitompul, Selasa (9/3/2021).

"Tolong yg tdk mengerti permasalahan di Partai Demokrat tutup mulut jgn sok pintar apalagi coba2 menyuruh Presiden RI ke 7 Bpk JOKOWI memecat KSPnya Bpk Moeldoko, ingat yg terjadi di PD ini KARMA yg bicara Aku mantan Kader PD yg waktu Berjayanya sebagai Anjing Penjaga MERDEKA," tulisnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengaku banyak yang memintanya memperjelas komentar terkait 'anjing penjaga' Partai Demokrat.

"Banyak yg menghubungi Aku 'Anjing Penjaga' Partai Demokrat yg mana?"kata Ruhut.

Ruhut mengatakan, dirinya merupakan anjing penjaga ketika Partai Demokrat menerapkan prinsip tertentu.

Pemeran Poltak di sinetron Gerhana ini pun memberi dukungan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menjadi ketua Umum Partai Demokrat.

"Tegas Aku jawab PD yg waktu sebagai partai Terbuka Moderen Nasionalis Relegius jadi bukan PD yg Dinasty Aku katakan PD sekarang hanya satu yg Ketua Umumnya Pak Moeldoko yg satu lagi sudah Demisioner MERDEKA," tulis Ruhut.

Seperti diketahui, Ruhut merupakan mantan politikus Partai Demokrat saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat Presiden RI. Setelah itu, Ruhut pindah ki PDIP hingga saat ini. 

Semasa di Partai Demokrat, Ruhut dikenal vokal mendukung kebijakan SBY. 

Sementara itu, partai berlambang bintang mercy tengah diterpa prahara. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X