Sosok Wahyu Hidayat, Guru Ngaji yang Cabuli Muridnya, Ngaku Khilaf, Tergiur Bodi Korban

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 20:11 WIB
Wahyu Hidayat (28), guru ngaji di Palembang dipukuli massa usai cabuli muridnya. (Istimewa)
Wahyu Hidayat (28), guru ngaji di Palembang dipukuli massa usai cabuli muridnya. (Istimewa)

Sosok Wahyu Hidayat (28 tahun) menambah panjang daftar guru ngaji yang mencoreng citra ustadz. Ya, ustadz muda cum guru ngaji itu mencabuli muridnya sendiri, seorang santriwati berusia 13 tahun berinisial JK, saat sedang mengajari mengaji belum lama ini.

Korban yang sadar telah dicabuli oleh gurunya itu lantas melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuanya. Akhirnya pada Selasa pagi (13/10/2020), Wahyu ditangkap oleh pihak keluarga korban beserta sejumlah warga setempat. Dia diinterogasi dan dipukuli oleh warga yang geram.

Ustadz bejat tersebut kini telah ditahan di Mapolresta Palembang setelah diserahkan oleh Polsek Sako yang mengamankannya dari amuk warga pada Selasa pagi (13/10/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat diwawancarai di kantor polisi, Wahyu mengaku mencabuli muridnya yang masih berusia 13 tahun berinisial JK, lantaran tergiur dengan tubuh korban yang menurutnya montok.

"Dia lebih berisi dari santri yang lain," katanya kepada wartawan.

Wahyu mengaku sudah 4 tahun mengajar mengaji. Dia juga mengaku kalau pada awalnya dia tidak menaruh ketertarikan pada murid yang dicabulinya itu.

"Tapi lama-lama saya tertarik," katanya.

Dalam melakukan perbuatannya, Wahyu mengaku pura-pura mengajari santriwatinya itu cara mengatur napas saat melantunkan ayat-ayat Alquran. Dengan modus itu, tangannya bergerilya meremas payudara dan merabai paha korban.

"Saya ajari dia ngatur napas," katanya.

Mirisnya, ketika diwawancarai lebih lanjut, Wahyu mengakui kalau istri tengah mengandung anak pertama mereka dan usia kandungannya sudah 9 bulan.

"Tinggal menunggu lahirnya," ujarnya dengan enteng.

Ketika ditanya kenapa seorang ustadz dan guru ngaji seperti dirinya sampai mencabuli muridnya, Wahyu mengaku khilaf.

"Khilaf saya," ucapnya.

Kapolsek Sako, AKP Rian Suhendi mengatakan, Wahyu sempat dihajar oleh sejumlah warga yang geram sebelum kemudian diamankan oleh anggotanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X