Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Jadi Viral, Demokrat Langsung Copot Kadernya

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 01:46 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (INDOZONE)
Ilustrasi pelecehan seksual (INDOZONE)

Pimpinan DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung akhirnya memutuskan untuk mencopot RK dari posisi Ketua Muda-Mudi Demokrat, menyusul insiden dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan RK terhadap salah satu karyawatinya hingga viral di media sosial.

"Sementara yang bersangkutan kami nonaktifkan dulu. Terhitung sejak adanya kasus ini," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung Sofyan Heryanto di Tulungagung, seperti dilansir ANTARA, Rabu (14/10/2020).

Prosesi penonaktifan itu sendiri dilakukan secara resmi dengan disaksikan perwakilan pengurus. RK yang dihadirkan dalam sidang internal, diputuskan nonaktif sampai kasusnya tuntas secara hukum.

Semua atribut partai yang ada di kediaman RK juga dilepas.

"Kami lakukan keputusan ini agar yang bersangkutan bisa fokus menyelesaikan masalah pribadinya, dan supaya tidak mempengaruhi urusan partai," katanya.

Organisasi Muda-Mudi Demokrat sendiri merupakan organisasi sayap Partai Demokrat yang mewadahi kaum muda dengan usia di bawah 40 tahun.

Dalam struktur kepengurusannya tidak ada SK (Surat Keputusan) pengangkatan atau pemberhentian pengurus.

Terkait pelaporan kasus pelecehan itu ke kepolisian, Sofyan menyerahkan hal itu pada pribadi korban dan keluarganya.

Dirinya mendukung jika ada laporan kepolisian terkait kasus itu. Pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana kasus ini terjadi.

Dirinya berharap agar kedua belah pihak terbuka menyampaikan informasi terkait kasus ini.

Kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh RK yang berstatus mantan caleg Partai Demokrat ini ramai dibicarakan publik setelah video permintaan maaf RK diunggah ke media sosial.

Dalam video itu RK meminta maaf telah melakukan pemaksaan terhadap WN untuk melakukan hubungan badan dan memberinya minuman keras.

Kejadian pemaksaan ini terjadi di warung milik RK yang ada di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X