Wakil Ketua Komisi II, Saan Mustopa menyetujui terkait pembubaran 18 lembaga negara seperti yang diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, terdapat lembaga yang tidak efisien, efektif dan tidak terlalu penting keberadaannya.
Maka dari itu, Saan mengimbau jika lembaga-lembaga yang tidak efektif dan tak penting tersebut dibubarkan, daripada menjadi beban negara, misalnya terkait dengan anggaran atau biaya untuk lembaga-lembaga.
"Daripada membebani negara, daripada membebani misalnya biaya dan sebagainya. Memang lebih baik lembaga-lembaga tersebut dibubarkan," ucap Saan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Ditambah lagi, menurut politisi Nasdem ini, kini negara sedang menghadapi masa krisis. Sehingga, pemerintah perlu menindaklanjuti dan mengeksekusi lembaga-lembaga yang fungsi serta tugasnya tidak penting.
"Memang lebih cepat, lebih baik Pak Jokowi untuk segera menindaklanjuti, dan mengeksekusi terkait dengan pembubaran lembaga atau komisi yang dianggap sudah tidak efisien dan efektif, baik terhadap fungsi, peran maupun keberadaannya," terangnya.
Lebih lanjut, Saan mengatakan bahwa pembubaran lembaga negara telah menjadi wacana yang lama dari Jokowi. Bahkan, rencana itu sempat digaungkan sejak pemerintahan Jokowi yang pertama.
"Ya kalau soal wacana terkait pembubaran lembaga itu kan sudah lama sekali wacana ini. Bahkan periode pertama kalau enggak salah Presiden Jokowi sudah mewacanakan terkait pembubaran lembaga yang ada hari ini," tutup Saan.
