Kisah menyentuh hati datang dari Dumai, Riau. Lima orang bocah kehilangan kedua orangtua mereka pada waktu yang hampir bersamaan.
Kelima bocah itu beralamat di Gang Rambutan, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Dumai.
Awalnya, ayah mereka menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit asam lambung pada Sabtu (20/6/2020) malam. Selama ini, ayah mereka itu hanya bekerja sebagai pemotong rumput. Kondisi keuangan menyebabkannya kesulitan untuk berobat hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak sampai 24 jam kemudian, giliran ibu mereka yang menyusul sang ayah berpulang.
Kisah kelima bocah yatim piatu ini dibagikan ke media sosial oleh akun Instagram @lenterasedekah, Senin (6/7/2020).
"Tak bisa dipungkiri, kesedihan mendalam dirasakan lima orang anak yang masih bocah, ketika kedua orangtua mereka meninggal dunia di waktu yang hampir bersamaan.
Tak cukup hanya kehilangan sang ayah, kelima anak itu juga ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang ibu pada keesokan harinya," tulis akun itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kelima anak yatim piatu itu terdiri atas tiga perempuan dan dua laki-laki. Anak tertua berusia sekitar 14 tahun. Dia harus rela meninggalkan bangku Sekolah Menengah Pertama lantaran keterbatasan dana. Sedangkan anak yang paling kecil masih berusia enam bulan.
Sepeninggalnya kedua orangtua, kelima bocah itu kini dirawat oleh pihak keluarga yang kondisi perekonomiannya juga tak kalah memprihatinkan.
"Untuk saat ini, tiga anak perempuan itu ikut abang ayahnya yang kondisi ekonominya lebih kurang sama dengan ayahnya. Sementara dua anak laki-laki ikut nenek yang tidak memiliki pekerjaan," tulis akun @lenterasedekah seraya mengajak netizen yang membantu meringankan beban kelima bocah itu melalui donasi.
