Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengaku kecewa dengan langkah Pemprov DKI yang memberikan lampu hijau izin hiburan bioskop dibuka kembali saat melonjaknya kasus virus corona (Covid-19) di Ibukota.
Pasalnya, Pemprov DKI tak merespon cepat kebijakan mengenai proses belajar mengajar yang justru saat ini masih belum dilaksanakan di sekolah, kini belajar melalui jarak jauh melalui online.
Seharusnya kata Zita, proses belajar di sekolah dibuka dahulu dibandingkan dengan sektor hiburan lain baik bioskop ataupun hiburan malam.
"Ya harusnya tolak dong, gimana sih, harusnya masa bioskop buka, sekolah kan belum buka, keterlaluan amat ini," kata Zita di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Politikus PAN ini memandang, Pemda DKI tidak berpihak kepada masyarakat DKI. Karena warganya tengah sibuk memikirkan sekolah, sedangkan pemerintah malah membuka bioskop.
"Ini kita lagi minta solusi ini masalah PPDB, anak yang gak mampu buat digratiskan aja belum lama dapet jawaban. Masa udah mau buka bioskop, dimana coba keberpihakannya kepada warga yang tidak mampu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 140 tahun 2020 tentang pembukaan bioskop.
Dalam SK itu disebutkan maksimal penonton bioskop diwajibkan hanya 50% dari kapasitas. Selain itu, pengunjung juga wajib menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak juga wajib dilakukan, baik oleh karyawan bioskop maupun pengunjung.
