TKW Ini Pacari Akun Palsu, Ngaku Kru Pelayanan Ternyata Seorang Napi, Ditipu Ratusan Juta

- Rabu, 9 September 2020 | 16:18 WIB
Seorang TKW di Malaysia tertipu oleh akun palsu yang dipacarinya. (Ist)
Seorang TKW di Malaysia tertipu oleh akun palsu yang dipacarinya. (Ist)

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia bersama Rofiah tertipu mentah-mentah. Dia berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial yang ternyata menggunakan akun palsu.

Kepada Rofiah, pria bernama itu mengaku bekerja sebagai kru kapal pelayaran. Pria itu juga menunjukkan kepadanya identitas karyawannya bertuliskan 'Pertamina' serta KTP dengan nama Muhamad Irfan.

Rofiah berpacaran dengan pria itu selama dua tahun. Setiap bulan, Rofiah rutin mengirimi pria itu uang. Jika ditotalkan, Rofiah sudah mengirim sebanyak Rp320 juta melalui transfer bank kepada pria itu.

Belakangan terungkap kalau pria itu ternyata merupakan seorang narapidana. Dan pria itu pun telah memberitahu Rofiah.

-
Foto pelaku.

Namun, meski sudah tahu identitas aslinya, Rofiah tetap menerimanya dan melanjutkan hubungan dengan pria itu.

Kejadian ini dibagikan oleh akun Facebook Heru Supriyanto. Akun itu mengaku sudah mengingatkan TKW itu, namun ia tidak percaya.

"Saya pribadi sudah pernah mengingatkan kepada TKW tersebut dan memberitahukan bahwa ada kejanggalan dalam identitas yang dikirimkan oleh pelaku kepada TKW yang saya maksud ini. dan saya meminta untuk menanyakan kepada kekasihnya untuk mengakui keberadaan dan jati diri kekasihnya tersebut... Karena saya tau identitas yang di kirimkan adalah editan..!!!" tulisnya.

Begini cerita selengkapnya:

Setelah sekian lama mereka menjalani percintaan akhirnya perlahan pelaku tersebut mengakui dirinya adalah seorang narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan.Tetapi hal tersebut tidak membuat perempuan ini merasa kecewa atau terus mengakhiri percintaannya dan malah melangsungkan kisah cintanya .

semakin lama semakin sering TKW Malaysia tersebut mengirimkan uang dari nominal rp2.000.000 hingga puluhan juta sampai pada akhirnya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

setelah TKW tersebut tidak mampu lagi memberikan uang kepada narapidana tersebut akhirnya narapidana ini mulai mengeluarkan senjata terakhir yaitu mengancam korban akan menyebar video tanpa busana yang sudah direkam sebelumnya saat mereka sedang bercinta ponsek melalui handphone.

artikel ini saya tulis dan saya posting semua dengan bukti-bukti yang ada sebagai pembelajaran yang serius kepada sahabat-sahabat lainnya terutama TKW untuk terus berhati-hati agar tidak mengalami kejadian yang sama kepada kalian semua

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X