Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini tidak akan menghalangi setiap orang untuk bersilaturahmi saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Sebab, banyak cara bisa digunakan, seperti dengan bantuan teknologi.
"Karena itulah perayaan Idul Fitri kali ini, kita menyapa, mohon maaf, silaturahmi, pemanfaatan teknologi, tetap bisa menjaga ikatan silaturahmi tapi bukan secara fisik tapi memanfaatkan teknologi, menjangkau saudara menjangkau keluarga menjangkau kolega," kata Anies dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, dikutip Indozone, Minggu (24/5/2020).
Anies mengatakan, Lebaran atau 1 Syawal tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah dengan tidak adanya silaturahmi secara fisik yang dilakukan pada umumnya karena wabah Covid-19. Karenanya, warga diminta untuk tetap mengajak membatasi interaksi terutama orang tua yang rendah terjangkit Covid-19.
"Kita semua sadar 1 Syawal yang kita rayakan kali ini berbeda suasananya dengan 1 Syawal yang pernah kita alami. Idul Fitri adalah silaturahmi, dalam mendatangi orang tua, mendatangi keluarga mendatangi kolega, tapi tahun ini justru kita harus melindungi orang tua kita, karena orang tua paling berisiko bila sampai terpapar covid-19," ungkapnya.
Dia pun berharap, seluruh umat muslim, terutama di warga DKI Jakarta, dengan ibadah yang dilaksanakan sebulan penuh diterima oleh yang maha kuasa.
"Insya Allah Lebaran kali ini membawa keberkahan bagi kita semua dan Insya Allah puasa di bulan Romadhan membawa kita benar-benar mencapai derajat muttaqin. Insyaallah kita semua golongan orang-orang yang baik kemenangan, orang-orang yang Insyaallah dengan kedisiplinannya akan bisa benar-benar kita semua menang menghadapi covid-19 ini," tambahnya.
"Selamat hari raya Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
