Erick Thohir Ketemu Wapres Mau Merger Bank Syariah, Ini Harapan Masyarakat Ekonomi Syariah

- Selasa, 24 November 2020 | 11:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Wapres Ma'ruf Amin. (Instagram/Erick Thohir)
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Wapres Ma'ruf Amin. (Instagram/Erick Thohir)

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir megungkap rencana merger Bank Syariah dalam bendera Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

"Alhamdulillah, mendapat banyak masukan dan saran saat mengadakan pertemuan dengan Wapres @kyai_marufamin untuk melaporkan recana kerja merger Bank Syariah bersama dengan Dirut Bank Syariah Himbara," tulis Erick Thohir dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip INDOZONE, Selasa (24/11/2020).

Erick pun mengaku berharap besar terhadap rencana merger bank BUMN ini demi menguatkan ekonomi syariah Indonesia.

"Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan Insya Allah, dapat menguatkan ekonomi syariah Indonesia, memakmurkan masyarakat dan tentunya umat muslim di Indonesia," katanya.

Pembahasan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

"Jadi dibahas mengenai seperti apa pengembangan bank merger dari tiga bank yang akan dimerger yang InsyaAllah pada Februari (2021) diperkirakan sudah mulai beroperasi," ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, Senin, 23 November 2020.

Salah satu fokus yang dibicarakan, menurut Masduki, adalah orientasi bagaimana bank hasil merger tersebut bisa menjadi bank besar yang akan bermain di tingkat korporat.

Menurut Masduki, strateginya antara lain bagaimana bank itu nanti bisa bergerak ke luar negeri, terutama di Timur Tengah, sehingga dengan demikian, bisa membawa dana-dana besar, yang berupa dana-dana yang cocok dengan agama Islam, syariah.

Sementara itu Muhri Fauzi Hafiz, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Binjai mengungkapkan harapan yang cukup besar terhadap rencana merger itu. 

Dia mengatakan kalau Wapres KH Ma'ruf Amin juga memperhatikan keberadaan Bank Umum Syariah diluar dari BUMN yang akan merger.

"Harapan ini Saya sampaikan karena kegiatan merger ini saya lihat orientasi hanya fokus pada profit oriented lembaga keuangan BUMN," kata Fauzi.

Menurutnya, jika ini terjadi ruh ekonomi Syariah yang ada pada lembaga perbankan syariah tidak bakal dapatkan.

"Hanya akan menjadi lembaga yang berlabel syariah saling berkompetisi mengejar nasabah tanpa peduli dengan semangat kita berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi Syariah secara sistem. Bukan parsial hanya untuk lembaga keuangan saja," ujar Fauzi lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X