Video Sejumlah Remaja Nekat Berada di Bawah Helikopter yang Terbang Rendah

- Rabu, 18 November 2020 | 11:48 WIB
Sejumlah remaja berada di dekat helikopter yang hendak terbang. (Istimewa)
Sejumlah remaja berada di dekat helikopter yang hendak terbang. (Istimewa)

Sebuah video viral di media sosial, menampilkan momen di mana sejumlah remaja laki-laki nekat berada di dekat helikopter yang terbang rendah di suatu lapangan.

Dalam video yang salah satunya dibagikan akun Instagram @putriririajah, terlihat bagaimana para remaja itu berkumpul di dekat helikopter. Mereka bahkan tampak seperti nekat mau bergelantungan di bawah helikopter tersebut.

Sejauh ini belum terkonfirmasi di mana dan kapan video tersebut direkam. Juga tidak diketahui helikopter itu milik siapa.

Namun, aksi para remaja itu tidak patut ditiru. Sebab, berada di dekat helikopter yang sedang terbang jelas sangat membahayakan.

Salah satu bahayanya, seperti dikutip dari website Ilmu Terbang, adalah terkait Dynamic Rollover, di mana ada kecenderungan helikopter untuk berguling pada salah satu roda atau skidnya sebagai poros putarnya. Dynamic rollover banyak terjadi ketika helikopter sedang hendak pick-up/naik dari tanah menuju hover atau sedang hovering

Untuk lebih mudah memahami dynamic rollover, perlu dipahami konsep kestabilan dan kesetimbangan. Sebuah benda dikatakan stabil jika apabila benda tersebut diberi gangguan maka secara alami benda tersebut akan kembali pada kondisi kesetimbangan.

Bisa Sebabkan Kematian Ternak

Saking bahayanya, pernah ratusan ayam mati akibat sebuah helikopter melintas di atasnya. Helikopter yang melintas di atas kandang ayam tersebut terbang dengan rendah, suara gemuruh dan suara keras pun terdengar dari helikopter itu.

Kejadian di sebuah desa Xingyexian Loctille Yulin, China ini membuat warga desa keluar dari rumahnya lantaran terganggu dengan suara yang ditimbulkan oleh helikopter tersebut. Di saat yang sama pula, ayam-ayam yang ada di kandang mendadak mati diduga karena suara helikopter tersebut.

Berdasarkan pihak kepolisian, ayam-ayam yang ada di kandang tersebut mati lantaran ketakutan dengan suara helikopter itu. Salah seorang warga desa yang bernama Chen mengatakan bahwa ratusan ayam tersebut menjadi gugup lantaran suara berisik helikopter itu.

Karena hal tersebut, maskapai penberbangan tersebut pun akhirnya menandatangani sebuah perjanjian penyelesaian dengan pihak peternakan dengan memberikan kompensasi sekitar Rp 25 juta.

Sementara itu, menurut beberapa pakar peternakan, bahwa ayam sangat bodoh sehingga akan selalu merasa ditekan dan menyebabkan ayam menjadi trauma sampai mati, mirip dengan diinjak.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X