Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa guru honorer dapat mengikuti seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga tiga kali.
Hal itu disampaikan Nadiem dalam pengumuman seleksi guru PPPK tahun 2021 di Jakarta, Senin (23/11/2020). Maka dengan itu, Nadiem mengatakan bahwa yang bersangkutan jika gagal di kesempatan pertama, maka dapat belajar lagi dan dapat mengulang ujian seleksi hingga dua kali.
“Jika pada tahun sebelumnya, setiap pendaftar diberikan kesempatan mengikuti seleksi rata-rata sebanyak satu kali per tahun, bedanya pada 2021 setiap guru honorer bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut seleksi hingga tiga kali,” ujar Nadiem, dilansir dari Antara, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Nadiem Perbolehkan Sekolah Tatap Muka 2021, Ini Protokol Terbarunya
“Ujian seleksinya bisa diikuti pada tahun sama pada 2021 ataupun di tahun berikutnya, karena ini merupakan suatu program berkesinambungan,” terang Nadiem.
Disisi lain, Nadiem menyebutkan bahwa Kemendikbud juga menyediakan materi persiapan untuk para pendaftar. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar para guru honorer tersebut mendapatkan kesempatan yang adil dalam mengikuti seleksi itu.
“Jadi kita pastikan akan ada berbagai macam pelatihan daring yang bisa dilakukan secara mandiri oleh para guru honorer untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian,” sambungnya.
