Johnny G Plate: Dorong Optimalisasi Kecerdasan Artifisial untuk Kemajuan Indonesia

- Selasa, 24 November 2020 | 17:49 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (Photo/Instagram/@johnnyplate)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (Photo/Instagram/@johnnyplate)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong optimalisasi pemanfaatan dan penguasaan kecerdasan artifisial untuk kemajuan Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam Lokakarya ASEAN: Penerapan Kecerdasan Artifisial dalam Efisiensi Energi, Keamanan Siber, dan Pertanian yang disaksikan virtual, Jakarta, Selasa (24/11/2020.

"Kami yakin bahwa akselerasi pelaksanaan kecerdasan artifisial dapat berkontribusi positif terhadap realisasi kemajuan dan kedaulatan Indonesia," kata Menkominfo seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (24/11/2020).

Johnny juga mengatakan bahwa beberapa tahun belakangan ini baik pemerintah dan sektor swasta telah mengadopsi komponen kecerdasan buatan seperti machine learning, image recognition.

Baca juga: Berencana Buka Penerimaan Gulur Jalur PPPK, Kemendikbud: Ini Kesempatan Semua Guru

Tak hanya itu saja, pemerintah juga mengadopsi pemrosesan bahasa alami (natural language processing) pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami untuk membuat platform digital berbasis kecerdasan artifisial.

Tentunya, kata dia, adopsi itu telah memampukan dan meningkatkan efisiensi dan akurasi di sektor-sektor vital seperti pertanian, energi bersih, dan keamanan siber. Maka dari itu, ia menilai bahwa teknologi kecerdasan artifisial juga secara luas digunakan untuk mempercepat proses pemulihan selama pandemi COVID-19 di mana kecerdasan artifisial digunakan untuk konsultasi pribadi dan diagnosa dini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengidentifikasi beberapa isu yang mungkin muncul terkait pemanfaatan kecerdasan artifisial termasuk masalah privasi dan etik, sentimen negatif terhadap pemanfaatan AI dan juga isu keberlanjutan.

"Sangat penting untuk memastikan bahwa kecerdasan artifisial di masa depan akan digunakan secara hati-hati dan terukur," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X