Tak selamanya senyum berarti ketulusan, karena bisa saja senyum digunakan untuk menyembunyikan niat busuk. Seperti yang dilakukan oleh maling berikut ini.
Senyum lebarnya justru mengantar dirinya ke penjara usai terlibat dalam kasus dugaan pembobolan toko laptop. Pada Jumat (11/9/2020), sebuah toko laptop di Jalan Hayam Wuruk, Probolinggo, dibobol oleh maling.
Berdasarkan keterangan akun Facebook Yuni Rusmini, kemungkinan besar aksi pencurian ini sudah direncanakan sebelumnya dan toko korban telah diintai.
Buktinya adalah listrik dalam toko laptop itu tiba-tiba padam sehingga CCTV tidak bisa merekam. Alhasil, beberapa barang elektronik seperti laptop dan CCTV raib dari toko tersebut.
Korban kemudian menghubungi rekan-rekan penjual laptop se-Jawa Timur untuk berjaga-jaga jika ada orang yang menjual laptop. Setelah itu, korban membuat laporan ke Polres Probolinggo Kota.
Kewaspadaan ini terbukti membuahkan hasil. Pada hari itu juga di siang harinya, terduga pelaku menjual barang-barang curiannya di sebuah toko laptop di daerah Jember.
Karena sudah mendapatkan informasi sebelumnya, pemilik toko laptop ini saling berkoordinasi dan akhirnya membekuk serta menginterogasi terduga pelaku.
Pelaku lalu dijemput oleh Tim Buser dari Polres Probolinggo. Diduga masih ada pelaku lainnya, dan polisi akan terus menyelidiki tuntas kasus ini.
"Josss rekan2 laptop sejawa timur. Sdh mmbantu menangkap tersangka pencurian. Atas kekompakan rekan2 & pentingnya kebersamaan..." tulis Yuni Rusmini.
