Pasca Mutilasi, Kawasan Kalibata City Jadi Trending Dinilai 'Gudangnya' Kasus Kriminal

- Jumat, 18 September 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi kawasan Kalibata City tempat terjadi kasus kriminal dan mutilasi. (Instagram/@sewa_apartement_kalibatacity).
Ilustrasi kawasan Kalibata City tempat terjadi kasus kriminal dan mutilasi. (Instagram/@sewa_apartement_kalibatacity).

Kasus pembunuhan terhadap Rinaldi Harley Wismanu (33) yang dimutilasi, membuat kawasan Apartemen Kalabata City, Jakarta Selatan ini menjadi sorotan netizen. Bahkan nama Kalibata City menjadi trending di Twitter.

Bukan hanya sekali kawasan apartemen itu menjadi sorotan media. Saking seringnya terjadi kasus kriminal di kawasan itu, membuat nama Kalibata City tercoreng sebagai kawasan yang dinilai penuh dengan kasus kriminal oleh warga.

-
Kalibata City trendi di Twitter. (Twitter).

Mulai dari kasus prostitusi, narkoba, perencanaan pembunuhan, sampai yang baru terjadi kemarin kasus mutilasi. Berikut ada beberapa kasus kriminal yang pernah terjadi wilayah Kalibata City

1. Seorang Wanita Merencanakan Pembunuhan terhadap Suami dan Anak Tirinya

-
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE).

Salah seorang mantan warga hunian tersebut berinisial AA sempat menceritakan bila di kawasan itu pernah terjadi kasus pembunuhan.

"(Lokasinya) Tower Mawar. Tempat perencanaan pembunuhan suami dan anak tiri yang dibakar dalam mobil karena masalah hutang," ungkapnya kepada Indozone.

Tahun 2019 lalu, sebuah kasus pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) yang dibunuh oleh Aulia Kesuma dan dua kaki tangannya di Tower Mawar, Apartemen Kalibata City. 

Aulia Kesuma membunuh suami dan anak tirinya dengan cara meracun dan kemudian membakar korban untuk menghilangkan jejak. Aulia sendiri melakukan perencanaan pembunuhan tersebut di kawasan Apartemen, seperti di parkiran tower Mawar, lobby tower Mawar, dan hunian lantai 20 milik KV.

2. Berulang Kali Digerebek karena Jaringan Narkoba, Termasuk Tersangka WNA

-
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE).

Mungkin sudah tidak bisa dihitung wilayah tersebut menjadi sasaran razia polisi. Khususnya razia narkoba atau WNA yang masuk Indonesia secara ilegal.

Seperti yang terjadi 2016 lalu, ketika para polisi merazia apartemen tersebut. Selain memburu jaringan narkoba, polisi juga mencari imigran ilegal yang sembunyi di kawasan tersebut.

"Pernah praktek di salah satu tower di sana, eh ada penggerebekan narkoba. WNA pada berlarian dikejar polisi sampe teriak-teriak. Akhirnya ngunci pintu klinik dan ngumpet di balik meja apotek berdua sama temenku," tutur seorang dokter berinisial SA kepada Indozone.

Bahkan pertengahan Juli lalu, polisi sempat mengamankan tersangka yang terlibat dengan narkoba di kawasan tersebut. Kabarnya, polisi pun terus memantau apartemen tersebut.

3. Kasus Prostitusi Terselubung Wanita di Bawah Umur

-
Ilustrasi prostitusi. (INDOZONE).

Pada 2018 lalu, apartemen ini juga sempat dikejutkan tentang kasus prostitusi yang melibatkan lima wanita di bawah umur. Polisi menangkap tiga orang tersangka, serta mengamankan 32 orang PSK pada Agustus tahun dua tahun lalu.

Ketiga tersangka yang diamankan terdiri dari dua orang agen properti yang menyewakan 17 unit apartemen untuk praktek prostitusi. Sementara tersangka lainnya adalah seorang perempuan yang menjadi mucikari.

" Membaca semua pembunuhan, prostitusi, dan kasus bunuh diri di Kalibata City, membuat ku berpikir kalau Kalcit memiliki peraturan aneh yang harus diikuti seperti dalam cerita horor tentang apartemen. Siapa yang melanggar, dia akan mati," tulis seorang netizen.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X