Sosok dan Prestasi Kompol Rosa Pimpin Anak Buah Gerebek Kolonel TNI Ternyata Salah Tangkap

- Jumat, 26 Maret 2021 | 18:12 WIB
KompolĀ Anria Rosa Piliang Kasat Resnarkoba Polres Malang Kota. (Ist)
KompolĀ Anria Rosa Piliang Kasat Resnarkoba Polres Malang Kota. (Ist)

Sosok Kompol Anria Rosa Piliang Kasat Resnarkoba Polres Malang Kota menjadi sorotan setelah diketahui empat anak buahnya menangkap seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI berpangkat kolonel di Hotel Regent Malang.

Gak taunya operasi itu ternyata salah tangkap. Mereka salah menarget bandit yang harusnya pelaku pengedar narkoba ternyata Kol Chb I Wayan Sudarsana mejabat sebagai Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad dan sedang menginap di hotel tersebut.

Akibatnya Kompol Ariana sebagai pimpinan kena imbas. Dia harus bertanggung jawab hingga empat anak buahnya diperiksa Propam Polri. Masing-masing berinisial M, K, A, dan Ar.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan ada empat anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota yang melakukan kesalahan prosedur pada saat menggerebek sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Jaksa Agung Soeprapto.

"Jadi benar kejadian itu. Ada empat orang anggota yang melakukan kesalahan prosedur saat penggerebekan, saat ini sedang diperiksa Propam Polri," kata Gatot, saat dikonfirmasi seperti yang dilansir Antara, Jumat (26/3/2021).

-
Kompol Anria Rosa Piliang paling sudut sebelah kiri. (Ist)

 

Sebagai informasi pada Kamis (25/3) sekitar pukul 04.30 WIB, empat personel Satresnarkoba Polresta Malang Kota melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Malang.

Namun, penggerebekan itu dilakukan terhadap personel TNI AD berpangkat kolonel yang sedang bertugas sebagai Tim Rikmat Bekfas TW I Ta 2021, yakni Kol Chb I Wayan Sudarsana.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Indozone, kronologi berawal saat Kol Chb I Wayan Sudarsana yang sedang bertugas sebagai Tim Rikmat Bekfas menginap di Hotel Regent tiba-tiba didatangi oleh 4 anggota Satnarkoba Polresta Malang dengan mengetuk pintu.

Setelah dibuka langsung empat orang yang mengaku polisi menerobos memaksa masuk ke dalam kamar.

Selanjutnya dengan nada tinggi dan perlakuan yang kasar Kol I Wayan Sudarsana didorong dan dipaksa duduk di kursi sampai baju kaos yang dikenakannya robek pada kerah bagian depan.

Kol I Wayan sempat mengatakan dirinya adalah anggota TNI namun ucapannya tetap tidak digubris dan terus memperlakukannya dengan kasar.

Selama didalam kamar, keempat anggota Satnarkoba tersebut terus melakukan penggeledahan termasuk barang bawaannya namun tidak ditemukan narkoba.

Kol I Wayan sempat minta dipanggilkan anggota Polisi Militer (PM) jika dirinya memang bersalah mengingat dirinya adalah anggota TNI, namun permintaan tersebut tidak dihiraukan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X