Sosok anak bandar narkoba kelas kakap Freddy Budiman mencuri perhatian publik setelah ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Dia adalah Fikri Fernanda Budiman.
Meski tidak pernah membenarkan apa yang dilakukan oleh ayahnya, namun ia tetap menganggap ayahnya sebagai pahlwan hidupnya. Fikri mengungkapkan bahwa ia selalu merasa tenang saat bersama ayahnya, namun ketika di rumah ia justru panik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fikri saat bersama di kanal YouTube Gritte Agatha.
Fikri mengatakan bahwa ayahnya semasa hidup telah mendidiknya dengan sangat baik. Sebelum akhirnya dieksekusi mati, Freddy pernah meminta Fikri untuk tidak mengikuti jejak dirinya.
"Gue persembahkan untuk pahlawan gue papa, Freddy Budiman. Terimakasih sudah mendidik dan membimbing dengan sangat baik," tulis Fikri di caption Instagram-nya, 19 Februari lalu saat dirinya berulang tahun yang ke-22.
Baca juga: Permintaan Terakhir Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati, Ingin Tidur Bersama Anak
Fikri mengakui bahwa ia telah bertemu dengan hal-hal tak terduga, namun ia tetap mensyukurinya. Sebab, permasalahan hidup yang menimpanya memberikan dampak positif. Dia jadi lebih kuat menghadapi cobaan hidup.
"Mendapat tantangan atau cobaan di kehidupan merupakan takdir yang gue dapat untuk memperkuat diri gue sendiri, tapi terkadang gue lupa dan malah menjadikan tantangan atau cobaan sebagai ajang untuk menyerah. Hidup itu indah, ketika kita tau bagaimana menikmati nya," kata Fikri.
Dia yakin bahwa tantangan di kehidupan akan membuat seseorang menjadi lebih baik dan semua itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
"Kehidupan tidak akan berhenti ketika kita sedang hancur atau sedih. Jadi untuk apa harus merasa hancur atau sedih di kehidupan? Bertambah umur gue kali ini terasa berbeda karna gue merasa sudah melompat 1 tingkat lebih tinggi di tangga kehidupan gue," tutupnya.
