Mundur dari All England, Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Upayakan Kepulangan dari Inggris

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 09:58 WIB
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi andalan di Malaysia Masters 2020. (badmintonindonesia.org)
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi andalan di Malaysia Masters 2020. (badmintonindonesia.org)

Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja, mengatakan pihaknya kini fokus untuk mengupayakan kepulangan tim Indonesia kembali ke Tanah Air usai mundur dari ajang kompetisi All England 2021.

“Harapan kita bagaimana kita fokus bisa kembali ke Tanah Air. Salah satu  tujuan utama adalah bagaimana tim Indonesia bisa kembali atau sesegera mungkin mengurus kepulangan tim Indonesia," kata Ricky dalam konferensi pers, Jumat (19/3/2021).

Saat ini tim bulu tangkis Indonesia masih menjalani karantina selama 10 hari. Mereka sudah menjalani karantina sejak 13 Maret dan baru selesai pada 23 Maret.

Sebelumnya Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menarik partisipasi tim Indonesia dari turnamen All England usai otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui ada seseorang yang dikonfirmasi positif COVID-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret lalu.

Ricky mengatakan pihaknya tengah memperjuangkan agar dapat sesegera mungkin tin Indonesia kembali ke Tanah Air, tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku, terutama agar para atlet dapat kembali mempersiapkan diri untuk ajang kompetisi yang akan datang.

“Atlet memang minta sesegera mungkin untuk kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan kembali kejuaraan-kejuaraan yang memang sangat penting sebelum menjelang ke olimpiade,” ujar Ricky.

Harapan tersebut juga disuarakan secara langsung oleh para atlet di tim bulu tangkis Indonesia melalui akun media sosial masing-masing, termasuk ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melalui unggahan di Instagram, serta tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Apriyani Rahayu.

“Yang lain sudah bisa dipahami, walaupun secara mental tidak dapat langsung diterima (keputusan BWF, -red), tetapi ada satu harapan besar sesegera mungkin bisa kembali ke Tanah Air, itu sudah sangat-sangat mengobati tim atlet-atlet kita yang saat ini sedang dikarantina,” ungkap Ricky.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X