Komisi X Minta Pemerintah Selidiki Perlakuan Tidak Adil ke Tim Indonesia di All England

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 14:19 WIB
Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. (BWF)
Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. (BWF)

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyampaikan keprihatinannya terkait Tim Bulutangkis Indonesia dipaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 karena alasan keamanan kesehatan.

“Saya memahami bahwa ini bukanlah hal yang mudah baik bagi PBSI, atlet, maupun pelatih dan official yang telah mempersiapkan acara ini dalam jangka waktu yang lama," ucap Hetifah dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).

Dalam kejadian tersebut, Hetifah menekankan agar pihak panitia penyelenggara, serta juga Badminton World Federation (BWF) menghindari sikap diskriminatif, dan mengedepankan transparansi.

“Saya harap, pihak panitia melakukan PCR ulang kepada seluruh atlet yang mengikuti acara tersebut. Karena, belum jelas dalam pesawat tersebut apakah ada kontingen dari negara lain yang juga terpapar namun masih dapat bertanding hingga hari ini," ungkapnya.

Baca Juga: Astaga, Lagi-lagi Sejoli Mesum di Tembok Parakan 01, Pelakunya Pasangan yang Berbeda

"Jangan sampai ada tindakan diskriminatif atau pengeluaran yang disengaja kepada Tim Indonesia”, tambah politikus Partai Golkar tersebut.

Selain itu, Hetifah harapkan peran segala pihak untuk turut memantau kasus ini, terutama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan juga Duta Besar (Dubes) menyelidiki ketidakadilan dari kebijakan itu.

"Kemarin Bu Menlu meminta Pak Dubes di London untuk tetap koordinasi dengan BWF dan Pemerintah Inggris agar ada kejelasan dan tidak ada ketidakadilan dalam pemberlakuan kebijakan ini," tandas Hetifah.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X