FOTO: Misi Membersihkan Sungai Gangga di India

- Jumat, 19 Maret 2021 | 14:51 WIB
Pekerja menghilangkan kelopak bunga dari karangan bunga yang dibuang (REUTERS/Sunil Kataria)
Pekerja menghilangkan kelopak bunga dari karangan bunga yang dibuang (REUTERS/Sunil Kataria)

Para wanita di India mulai melaksanakan misi untuk membersihkan Sungai Gangga dengan mendaur ulang jutaan ton bunga yang dibuang oleh umat Hindu ke Sungai Gangga.

Tim yang beranggotakan 100 orang tersebut bekerja untuk Phool.co (bunga) yang didirikan oleh seorang pengusaha bernama Ankit Agarwal dengan misi membersihkan limbah bungai dari salah satu sungai suci paling tercemar di India.

Orang India biasanya mempersembahkan bunga di kuil-kuil, Agarwal mengatakan sekitar delapan ton persembahan itu berakhir di sungai-sungai negara tersebut setiap tahunnya bersama dengan limbah industri dan domestik.

"Semua pestisida dan insektisida yang digunakan untuk menanam bunga ini bercampur dengan air sungai, membuatnya sangat beracun," kata Agarwal kepada Reuters TV.

Tim Agarwal, yang sebagian besar adalah wanita, memetik bunga yang dibuang di dekat tepi sungai dan mengumpulkannya dari kuil untuk digunakan kembali menjadi kertas dan dupa - serta pewarna air yang dapat digunakan untuk festival Hindu Holi.

Banyak orang India lebih suka membuang bunga yang mereka tawarkan kepada dewa ke sungai karena memasukkannya ke tempat sampah dianggap tidak suci, kata Agarwal.

Phool.co menjalankan misi dengan bantuan investasi dari grup sosial bisnis Tata. Sebagian besar karyawannya adalah wanita yang sebelumnya merupakan pemulung atau tidak punya pekerjaan.

Dan sekarang mereka memiliki pekerjaan yang menuntut rasa hormat dengan membersihkan Sungai Gangga yang suci.

-
Pekerja membuang limbah bunga di luar kuil di tepi sungai Gangga (REUTERS/Sunil Kataria)
-
Pekerja bersiap untuk menguleni bubuk yang terbuat dari bunga yang dibuang (REUTERS/Sunil Kataria)
-
Pekerja membuat dupa setelah menguleni bubuk yang terbuat dari bunga yang dibuang (REUTERS/Sunil Kataria)
-
Pekerja mengemas dupa yang terbuat dari bunga yang dibuang (REUTERS/Sunil Kataria)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X