Ini Kata Roy Suryo Tentang Konten Atta yang Diduga Lecehkan Agama

- Sabtu, 16 November 2019 | 10:35 WIB
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suworso/Instagram/@attahalilintar
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suworso/Instagram/@attahalilintar

Hebohnya kasus Atta Halilintar yang dilaporkan oleh sebuah LSM terkait dengan konten yang diduga melecehkan salah satu agama, Roy Suryo selaku pengamat multimedia ikut memberikan tanggapannya.

"Aslinya berdurasi 5 menit 55 detik menjadi hanya sekitar 55 detik saja alias 1/5 aslinya dengan diberi judul baru "Pelecehan Penistaan Agama Atta Halilintar"," kata Roy.

-
ANTARA FOTO/Andika Wahyu

"Memang jika dicermati tampak tujuan awalnya Video yg dibuat oleh Atta Halilintar dan Gank Halilntar tersebut maksudnya diperuntukkan untuk mengedukasi 'Apa2 saja yg tidak boleh dilakukan selama salat'." tambah Roy.

Video milik Atta itu sebenarnya sudah ada sejak setahun lalu. Namun, baru-baru ini disebarkan lagi oleh akun YouTube Gunawan Swallow. Dalam video itu ada beberapa caption dan bagian dari video yang dipotong.

Aslinya, video Atta tentang hal-hal yang tak boleh dilakukan saat beribadah, punya resolusi 1280 x 720 Pixel dan diambil dengan menggunakan dua Sudut Pengambilan berdurasi hampir enam menit. Ada yang diambil dari arah depan (hingga menit ketiga), sisanya yang diambil dari arah kanan.

"Namun pada Video yg diunggah kembali oleh Ridwan Swallow tersebut langsung dimulai pada bagian kedua dan hanya berdurasi tidak lebih dari 1 menit dengan menghilangkan caption-caption aslinya." jelas Roy.

Jika diurutkan, masing-masing adegan dalam video aslinya diberi penamaan sebagai berikut:

  • 00.09 Type-type yg Jangan Dilakukan Saat Solat
  • 00.38 A Few Moments Later
  • 00.44 Imam Baca Kelamaan
  • 01.11 Two Hours Later
  • 01.16 Makmum Tidak Sabar
  • 01.24 Makmum Hampir Ngompol
  • 01.59 Imam Mengantuk
  • 02.36 Imam mau Cepet-cepet Pulang
  • 03.05 Makmum Pemalas Udah mau Rukuk baru Ikut
  • 03.10 (Ganti sudut Pengambilan)
  • 03.46 Makmum usil Ngajak Berantem
  • 04.29 Bicara saat Solat Rusuh
  • 04.52 Ngangkat Telpon
  • 05.02 Jemaah Snapgram
  • 05.21 Ibu-ibu Genit

Di akhir tayangan, Atta mengatakan "Jangan Tiru Video Ini".

"Dengan diedit bagian awal, akhir dan masing-masing caption scene adegan-adegan tersebut maka bisa berbeda pula persepsi yg menontonnya," kata Roy.

Namun, Roy tak menampik jika video asli milik Atta dapat menimbulkan persepsi yang sama dengan pelapor video.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X