Kemensos Targetkan Penerima Bantuan Sosial Semakin Berkurang

- Rabu, 20 November 2019 | 09:29 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat kunjungan ke Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2019). (Kemensos).
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat kunjungan ke Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2019). (Kemensos).

Kementerian Sosoal bakal fokuskan berbagai program, terutama bantuan sosial dengan target meningkatkan dan mengembangkan penerima manfaat agar mandiri sejahtera.

"Tugas Kemensos tidak hanya menjalankan program-program bantuan sosial (bansos), tetapi juga memastikan bahwa semakin lama, penerima bansos semakin berkurang. Sebab semakin sedikit program bansos dan penerimanya, maka kinerja Kemensos dinilai sukses", kata Menteri Sosial Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara dalam keteranganya, Rabu (20/11).

Ia memaparkan, Presiden RI Joko Widodo, telah mencanangkan Indonesia, masuk ke dalam negara berpendapatan tinggi dengan kondisi rakyat sejahtera pada saat usia Indonesia mencapai 100 tahun.

"Jadi, kita harus bekerja keras. Ini bukan hanya tugas pemerintah pusat dan daerah saja, tapi tugas kita semua untuk bekerja bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat", ujarnya.

Bank Mandiri yang mendukung pelaksanaan bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) selama ini, pada tahun 2019, telah menyalurkan bantuan PKH kepada 1.581.550 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp5,5 triliun di seluruh Indonesia dan bantuan BPNT kepada 2.363.696 KPM senilai lebih dari Rp1,3 triliun di seluruh Indonesia.

Khusus di Sulawesi Utara, bansos PKH dan BPNT yang telah disalurkan senilai Rp 113,3 miliar. Program Keluarga Harapan (PKH) sendiri di Provinsi Sulawesi Utara mulai dilaksanakan sejak tahun 2007 yang mencakup 5 Kabupaten (Kota Manado, Kota Bitung, Minahasa, Minahasa Selatan dan Bolang Mongondow), dan terus berkembang ke beberapa daerah lainnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan, Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan angka kemiskinan terendah.

Angka kemiskinan di Sulut pada Maret 2019 sebesar 7,66 persen, merupakan angka terendah se-Sulawesi bahkan lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan nasional sebesar 9,41 persen.

 

Artikel Menarik Lainnya:
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X