Presiden Berharap Peresmian Palapa Ring dapat Memperkuat Persatuan

- Senin, 14 Oktober 2019 | 12:40 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Palapa Ring (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc)
Presiden Jokowi meresmikan Palapa Ring (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc)

Palapa Ring merupakan proyek pembangunan tulang punggung serat optik nasional yang akan menjangkau hingga pelosok tanah air. 

Pada Senin (14/10) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta. 

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian proyek infrastruktur jaringan telekomunikasi, Palapa Ring dengan menandatangani prasasti digital. 

"Pemerintah berkomitmen menuntaskan Palapa Ring sebagai infrastruktur tol langit kita," kata Jokowi dalam sambutan acara peresmian di Istana Negara, Jakarta. 

Menurut Presiden, pembangunan jaringan telekomunikasi diharapkan dapat membangun sektor ekonomi, sosial, budaya, dan politik di seluruh Indonesia. 

Presiden berharap konektivitas ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa untuk penguatan persatuan dan persaudaraan masyarakat dalam dunia digital.

Konektivitas ini juga diharapkan dapat memperkuat pendidikan di antara kita dan memfasilitasi lalu lintas ilmu pengetahuan di seluruh pelosok nusantara. 

Sebagai informasi, jaringan Palapa Ring yang dibangun membentuk cincin yang mengitari tujuh pulau yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. 

Palapa Ring keseluruhan tersebut terdiri dari tiga paket, yakni Barat, Tengah dan Timur. Palapa Ring ini digadang-gadang dapat menghubungkan internet di seluruh Indonesia. 

Palapa Ring Barat sudah selesai tahun lalu, Palapa Ring Tengah, selesai awal tahun, dan proyek Palapa Ring Timur mulai beroperasional sejak 29 Agustus 2019 dan telah melewati periode uji coba operasional dan komersial. 514 kabupaten kota sudah terbangun Palapa Ring Timur. 

Proyek Palapa Ring akan mengintegrasikan jaringan yang telah terbangun dengan jaringan baru pada wilayah timur Indonesia. 

Palapa Ring Timur menjangkau 51 kabupaten/kota yang melalui 4 provinsi, yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, dan Papua Barat, yang terdiri dari 35 kabupaten/kota layanan dan 16 kabupaten/kota interkoneksi. 

Infrastruktur backbone yang ada di Palapa Ring Timur terdiri dari kabel serat optik darat, kabel serat optik bawah laut, dan radio microwave

Penyelesaian Proyek Palapa Ring Timur menandakan penyelesaian Proyek Palapa Ring secara keseluruhan, menyusul Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X