Cerita Jokowi ketika Ganggu Para Pembantunya Tengah Malam

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:44 WIB
Presiden Jokowi (tengah) berjabat tangan dengan sejumlah menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Jokowi (tengah) berjabat tangan dengan sejumlah menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Presiden Joko Widodo menceritakan kerap 'mengganggu' para pembantunya, yakni menteri hingga Kapolri Tito Karnavian ketika tengah malam. Jokowi menghubungi mereka melalui sambungan telepon untuk menyelesaikan persoalan negara. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga Kepala BIN Budi Gunawan pun tidak luput dari "gangguan" tengah malam Jokowi. Presiden mengungkapkan hal itu ketika acara perpisahan kabinet kerja, di Istana, Jakarta, Jumat (18/10). 

"Mohon maaf mungkin dalam lima tahun ini kita baru bertemu. Biasanya tiap kami bertemu, isinya kalau tidak ratas (rapat terbatas), ya paripurna,” kata Jokowi ketika dalam sambutannya.

Jokowi mohon maaf sering mengganggu waktu istirahat para anak buahnya. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, hingga Retno Marsuadi (Menteri Luar Negeri) merupakan para sosok yang kerap menjadi "korban". 

"Saya tidak sekali-dua kali telepon tengah malam ke Pak Tito, telepon tengah malam ke Panglima TNI, kepala BIN, atau ke menteri. Bu Menteri Keuangan mungkin tengah malam pernah saya telepon, hingga Retno juga sama,” ujar Jokowi.

Jokowi butuh tindakan cepat sehingga harus mengganggu para jajarannya di luar jam kerja. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu pernah mengambil alih langsung tugas para menteri. 

"Terakhir kemarin saya terpaksa harus melompat perintah langsung ke Danko Marinir, ke Kasad karena keperluannya sangat mendesak. Hal-hal seperti itu harus saya kerjakan," tutur Jokowi.

Ucapan terima kasih tidak luput keluar dari mulut Jokowi. Dia menyanjung para jajarannya yang telah bekerja keras selama lima tahun pemerintahan. 

“Saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan, penuh dengan kekurangan, penuh dengan ketidaktahuan, sehingga banyak hal yang mungkin dalam kita berinteraksi bergaul dalam lima tahun ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” pungkas Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X