Adik kandung ibu Rizky Febian, Yani menyatakan bahwa keluarganya bersedia jika jenazah Lina perlu dilakukan autopsi untuk penyelidikan polisi, selama tidak ada yang merasa dirugikan.
Yani mengatakan, jika Rizky setuju maka pihaknya pun akan turut mendukung. Karena menurutnya, yang paling berhak adalah anak kandung Lina sendiri, Rizky.
"Ya mangga aja, selama tidak ada yang merasa dirugikan, kalau Iki (Rizky) sudah setuju ya boleh. Kan Iki yang paling berhak ya, dia anak yang paling gede, saya tantenya ya ikutin aja," ujar Yani di Cileunyi, Bandung, pada Selasa (7/1).
Sebelumnya, Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait kematian ibunya. Ia menganggap ada sesuatu yang janggal dari kematian mendadak sang ibu, seperti lebam di leher dan di bagian tubuhnya.
Terkait hal tersbeut, Yani sendiri mengaku belum melihat secara langsung kondisi jenazah saat disemayamkan di rumah duka.
"Kalau keluarga kami engga (sempat lihat wajahnya), jadi kurang tahu," ungkap Yani.
Yani mengatakan bahwa Rizky sempat mengikuti proses pemandian jenazah Lina. Namun, saat itu Rizky tidak bercerita apapun tentang kondisi tubuh Lina yang telah terbujur kaku.
"Engga ada (yang ikut memandikan jenazah dari keluarganya), itu dari keluarga sana (keluarga Teddy, suami Lina). Tapi Iki ikut memandikan," cerita Yani.
