Hari pernikahan adalah momen paling ditunggu-tunggu oleh pasangan pegantin, lalu bagaimana jadinya jika pernikahan dibatalkan empat hari menjelang hari pernikahan tiba? tentunya sangat menyedihkan dan sulit diungkapkan dengan kata-kata rasa kecewanya.
Namun, pembatalan pernikahan ini benar-benar dialami oleh pasangan pengantin asal Kanada. Susan diputuskan empat hari menjelang hari pernikahan.
Pembatalan ini tertulis dalam sebuah surel yang dikirim Susan kepada teman-teman dan keluarganya. Dalam surel itu, Susan mengungkapkan bahwa ia batal nikah karena para tamu undangan yang menolak memberikannya hadiah sebesar $ 1.500 atau sekitar Rp 21 juta.
Dalam surel itu, Susan menuliskan bahwa hadiah yang ia minta adalah bagian dari pernikahan impian dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Saya secara khusus meminta hadiah uang tunai. Bagaimana kita dapat memiliki pernikahan yang kita impikan tanpa dana yang layak? Kami telah berkorban sangat banyak dan hanya meminta setiap tamu sekitar $ 1.500 (Rp21 juta)," ungkap Susan.
Susan juga mengatakan bahwa ada seorang tamu yang telah menjanjikan hadiah sebesar $ 5.000 atau sekitar Rp 71 juta. Sedangkan keluarga mantan tunangannya telah memberi uang sebesar $ 3.000 atau sekitar Rp 42 juta.
"Kami dengan penuh air mata berterima kasih dan menerima. Terus terang, kami kagum. Jadi permintaan kami untuk $ 1.500 untuk semua tamu lain bukanlah sesuatu yang luar biasa. Seperti, kami membuatnya jelas. Jika Anda tidak dapat berkontribusi, Anda tidak diundang ke pernikahan eksklusif kami," ungkap Susan.
Setelah mengirim undangan, hanya delapan orang tamu yang bersedia memberikan ia hadiah impian. Hal inilah yang membuat Susan marah. Malangnya lagi, sang tunangan membatalkan rencana pernikahannya dan menarik kembali tawaran uang sebesar Rp 113 juta karena Susan yang menolak mengadakan resepsi pernikahan murah.
