Massa dari berbagai organisasi mulai meramaikan kawasan Patung Kuda Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2019). Mereka berkumpul untuk mengikuti proses sidang putusan sengketa Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Masyarakat yang didominasi ibu-ibu itu telah datang ke kawasan Patung Kuda sejak pukul 07.00 WIB. Mereka terlihat mengenakan setelan baju bernuansa putih, serta membawa berbagai papan yang bertuliskan pesan protes terkait penyelenggaraan Pilpres 2019.
"Kami kawal MK jangan ada yang dicurangi. MK harus berani memutuskan adanya kecurangan," tutur Dasimah, warga Kampung Rambutan yang ada di lokasi.
Dasimah menganggap proses pemilu telah terjadi kecurangan kali ini. Dia lantas bersama rombongan bakal melakukan aksi untuk menuntut keadilan.
"Pemerintah harus bertanggung jawab atas ratusan petugas pemilu dan syuhada yang meninggal akibat kerusuhan 21-22 Mei 2019," tutur Dasimah.
Aksi terkait putusan MK nanti tidak hanya dihadiri warga ibukota. Suprihatini, yakni seorang warga Bandung, Jawa Barat, juga turut datang ke Kawasan Patung Kuda bersama tujuh orang temannya menggunakan kereta api.
"Salah satu paslon sudah melakukan kecurangan secara TSM (terstruktur, sistematis, dan masif). Saya meminta keadilan," ujar Suprihatini.
Sementara itu, rombongan sekitar 10 orang yang berasal dari Surabaya juga turut meramaikan aksi. Mereka ingin mendengar secara langsung putusan hakim Kamis siang ini.
"Kalau mau ke patung kuda lewat mana ya mas?" kata salah seorang pendukung Prabowo yang berasal dari Surabaya kepada Antara di belakang kantor MK, jalan Abdul Muis, Jakarta.
Agenda pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 bakal dibacakan secara langsung oleh tim MK pada pukul 12.30 WIB.
