Berikut Ini Karakteristik Kelompok Milenial Muslim Kelas Menengah

- Jumat, 1 November 2019 | 14:41 WIB
Unsplash
Unsplash

Menurut peneliti Alvara Research Center, Lilik Purwandi, saat ini ada kelompok pasar baru yang khas di Indonesia, yakni milenial muslim kelas menengah atas. Kalangan milenial muslim ini menurut Lilik memiliki karakter seperti melakukan liburan kapan saja dan di mana saja.

Dilansir dari ANTARA, Lilik menambahkan milenial tersebut umumnya religius, terbuka secara pemikiran dan mapan dari sisi finansial. Selain itu, kelompok yang  mencapai 45,8 juta itu juga memiliki ketergantungan pada internet sehingga memungkinkan berlibur secara spontan.

-
Unsplash

"Generasi muda lebih banyak dari sedikit dewasa. Karakternya? Kreatif, percaya diri, kecanduan pada internet, mudah berpaling hati dan suka liburan," ujarnya.

Berdasarkan data dari Alvara Center pada tahun 2019 memperlihatkan, kebanyakan para muslim milenial itu memiliki hobi seperti berwisata kuliner dengan persentase 32,9 persen, olahraga sebesar 33,4 persen, dan liburan sebesar 14,4 persen.

"Khusus untuk liburan, sebanyak 26,2 juta dari mereka mengaku sekali atau dua kali setahun berlibur," ungkapnya.

-
Unsplash

Sementara hobi lainnya yakni menonton film (13,7 persen), berfoto (6,3 persen), dan bermain musik (6,1 persen). Lilik menambahkan jika destinasi liburan yang banyak dipilih oleh milenial adalah kawasan Asia Tenggara. Mereka memilih kawasan ini karena biaya yang relatif terjangkau dan tak mengurus visa.

"Asia Tenggara cost nya lebih murah, tanpa visa. Cukup punya paspor saja sudah bisa pergi, apalagi Malaysia dan Thailand rutenya bisa langsung, begitu juga Singapura," ujarnya.

-
Unsplash

Lilik mengatakan dalam hal penginapan, kalangan milenial cenderung mencari yang banyak masyarakat muslim, nyaman dan fasilitas pendukung lainnya serta lokasi dan harga.

Menurutnya, pada tahun 2020 sebanyak 34 persen dari total populasi masyarakat Indonesia adalah para milenial (usia 19-39 tahun). Kalangan ini akan menjadi pasar baru untuk pelaku industri pariwisata, khususnya di bidang akomodasi syariah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X