Kisah Sukses BUM Desa Raup Ratusan Juta dari Ekspor Kentang dan Buncis ke Singapura

- Rabu, 22 Februari 2023 | 12:28 WIB
BUMDesa berhasil meraup ratusan juta dari ekspor kentang dan buncis kenya ke Singapura (Dok. Kemendes PDTT)
BUMDesa berhasil meraup ratusan juta dari ekspor kentang dan buncis kenya ke Singapura (Dok. Kemendes PDTT)

Produk pertanian kentang dan buncis kenya BUM Desa Pulosari Handal, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat menembus pasar Singapura dan mampu meraup ratusan juta. Kerja keras yang dilakukan kini berbuah manis.

Kades Pulosari, Agus Rusman menuturkan, BUM Desa Pulosari Handal didirikan selama tiga bulan dan telah miliki badan hukum.

Awalnya, Agus tertantang untuk mengembangkan hasil alam Desa Pulosari berupa produk pertanian yang dikenal memiliki kualitas bagus. Dia pun mengaku memutar otak dan berusaha untuk mencari pasar bagi produk pertanian agar memiliki nilai jual yang tinggi.

Baca juga: Kemendes PDTT Raih Penghargaan Ombudsman RI: Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022

Usaha kerasnya tak sia-sia. Dia bertemu dengan manajemen PT Elevasri Agri Indonesia (Elevarm) yang mau diajak kerja sama memasarkan kentang dan buncis ke pangsa pasar luar negeri atau ekspor.

"Alhamdulillah, kami baru 10 hari ketemu Elevarm dan terjadi kesepakatan untuk memasarkan produk kelompok tani, termasuk ekspor kentang dan buncis kenya ini," ungkapnya saat menuturkan kisah sukses dihadapan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar di Pangalengan, Selasa (21/2/2023).

Setelah melalui beberapa proses dan tahapan, akhirnya terwujud ekspor perdana kentang yang mencapai 8 ton per minggu. Sedangkan buncis kenya 200 kg. Jumlah nilai ekspor perdana kentang Rp112.000.000, dan buncis kenya Rp3.400.000 per minggu atau total mencapai Rp115.400.000.

-
BUMDesa berhasil meraup ratusan juta dari ekspor kentang dan buncis kenya ke Singapura (Dok. Kemendes PDTT)

Kini rata-rata per bulan pendapatan BUM Des Pulosari Handal Pulosari bisa menembus Rp15 juta. Sedangkan Desa Pulosari memberikan anggaran sebesar Rp70 juta untuk membantu BUM Desa Pulosari Handal Pulosari.

Baca juga: Kemendes PDTT: Pencairan BLT Dana Desa di Sumut Masih Rendah, Baru 41 Persen

BUM Des Pulosari Handal Pulosari juga mampu menyerap tenaga kerja sekitar 60 orang yang terdiri dari tenaga kerja dan mitra usaha pada unit usaha air bersih, pariwisata, energi terbarukan, agen bank dan pertanian.

Selain telah mampu mengekspor kentang dan buncis kenya, dia juga meminta perhatian Kemendes PDTT untuk membantu produk kopi Desa Pulosari agar pemasarannya bisa semakin luas.

Direktur BUM Desa Pulosari Handal Toto menambahkan, pihaknya juga membina sejumlah kelompok wanita tani yang telah mengolah kentang menjadi makanan ringan.

Dalam sebulan, kelompok wanita tani bisa mengolah 1 kuintal kentang menjadi kripik. Dalam satu bulan ditargetkan bisa memproduksi olahan 16 ton kentang dan sekitar 300 kuintal buncis kenya.

Menanggapi kisah sukses tersebut, Mendes PDTT yang akrab disapa Gus Halim menyatakan bahwa tugas Kemendes PDTT untuk mencarikan pasar bagi produk-produk yang dihasilkan desa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X