Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyarankan pemerintah pusat, seperti Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai, turut memberantas barang-barang impor dari luar negeri yang terlalu murah.
Menurutnya, jika itu dilakukan, UMKM berkembang di Indonesia bisa menghasilkan keuntungan dan menstabilkan ekonomi.
"Jadi, tidak hanya barang bekas yang ditindak. Saran saya impor barang yang terlalu murah itu harus dipikirkan supaya industri tekstil dan UMKM bisa bersaing di negeri sendiri," kata Ridwan Kamil saat meninjau perbaikan jalan provinsi di Kartini, Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Curhat Ridwan Kamil Soal Kondisi Jalan Rusak: Semua Pukul Rata Lapor ke Pak Gubernur
Ridwan Kamil Singgung Barang Impor dari China
Selain itu, Ridwan Kamil menyinggung barang barang impor dari China atau Tiongkok yang membuat tingkat inflasi meningkat dan UMKM di Indonesia tidak bisa berkembang.
Baca Juga: Respons Ridwan Kamil soal Israel yang Bakal Hadir di Piala Dunia U-20 2023
"Ya, sudah saya sampaikan harus kombinasi menyelesaikan masalah ini yang dianggap mengganggu UMKM dan juga impor tekstil dari Tiongkok, ya, yang membuat inflasi tinggi dan membuat problem dengan UMKM," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Polda Metro Sita 535 Karung Balpres Ilegal, Rupanya Senilai Rp31 M!
- Polda Metro Jaya Sita 535 Karung Balpres Ilegal dari Korea, Jepang hingga Amerika
- Tren Jualan Baju Bekas Thrifting Impor Ilegal Disebut Bakal Rusak Keunikan Fashion Lokal
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
