Kasus penculikan anak bernama Malika (6) di Jakarta Pusat yang juga viral di media sosial hingga saat ini masih gelap dan belum berhasil diungkap polisi. Pihak Kepolisian menyebut terduga pelaku penculikan memiliki banyak nama.
"Betul (punya nama) beda-beda. Kalau menurut keterangan keluarga korban atas nama Yudi, tapi dari beberapa saksi yang kita mintai keterangan kalau yang biasa menggunakan gerobak itu namanya Herman," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Viral Penculikan Anak Gunakan Bajaj di Jakarta Pusat, Polisi Turun Tangan
Untuk itu, Kombes Komarudin menyebut pihaknya masih mendalami identitas asli pelaku. Polisi enggan terburu-buru saat melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Kita masih mengidentifikasi pelaku ya karena untuk mengugkap siapa orang tersebut ini kan butuh kepastian. Artinya kita melakukan penangkapan seseorang kita butuh identitas si A, si B, si C, siapa dia," beber Komarudin.
Baca Juga: Polantas Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Otista, Polisi: Mereka Anak-anak Mabuk
Diberitakan sebelumnya, seorang anak bernama Malika diculik dan dibawa menggunakan bajaj di Kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Peristiwa yang terjadi pada 7 Desember 2022 ini juga viral di media sosial.
Dalam media sosial, tampak video terekam aksi penculikan terhadap korban. Korban terlihat dibawa oleh seorang pria menggunakan sebuah bajaj.
