Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati menanggapi kabar mengenai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah diberi nama baptis 'Yohanes'.
Menurutnya, penerimaan nama baptis tersebut oleh Anies bukalah politisasi agama. Namun sebagai penghargaan, sehingga harus diapresiasi.
Baca Juga: Ungkap Kriteria Cawapresnya, Anies Baswedan: Sederhana Kok
"Kalau politisasi agama sejujurnya Pak Anies tidak pernah melakukan politisasi agama. Ini kan penghargaan dari pihak lain, justru harusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga tokoh agama lain mengapresiasi," ujar Nurcahyo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022).
Oleh karena itu, ia meminta agar publik merasa bahagia akan hal tersebut dan tidak termakan isu yang dihembuskan oleh orang yang tidak menyukai Anies.
"Ya enggak (perlu khawatir) publik harusnya merasa nyaman dan merasa bahagia, karena itu hanya isu aja yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak menyukai Pak Anies," sambung Nurcahyo.
Selain itu, ia merasa bersyukur karena Anies Baswedan dapat diterima oleh berbagai kalangan maupun agama.
Baca Juga: Anies Baswedan Tunggu Lawan Politik sebelum Tentukan Cawapres
"Alhamdulillah, InsyaAllah bisa diterima semua kalangan," pungkas Nurcahyo.
Siap...
— Komunitas Katolik Garis Lucu (@KatolikG) December 26, 2022
Yohanes Yaqut...
Eh.. https://t.co/D3DkbY6HMt pic.twitter.com/QVQJXKYr9s
Sebelumnya, beredar video di media sosial Twitter dengan akun @KatolikG, yang menunjukan Anies tiba di di Rumah Doa Alfa Omega, Sentani Jayapura, Papua.
Dalam video terlihat Anies, dikalungkan sebuah noken dengan menyebutkan nama baptis Anies sebagai 'Yohanes'.
"Anak kami, Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," ujar pemuka agama tersebut.
