SMRC: Pasca Deklarasi Capres, Elektabiltas Ganjar Pranowo Naik Signifikan

- Minggu, 30 April 2023 | 10:11 WIB
Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Jateng)
Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Jateng)

Lembaga survei Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) merilis elektabilitas terbaru para bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

Dalam survei yang dilakukan pada 25 hingga 28 April itu, elektabilitas calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, berada di puncak dengan suara 20,8 persen pada pemilih kritis.

Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu meningkat setelah dia diusung PDI Perjuangan sebagai capres 2024.

Elektabilitas Ganjar itu meningkat setelah pada survei sebelumnya,  4-7 April, sebesar 13 persen. Artinya ada kenaikan yang sangat signifikan pada pemilih kritis setelah Ganjar dideklarasikan PDIP.

Sementara di posisi kedua, ada Prabowo Subianto dengan suara 15,8 persen. Dukungan Prabowo melemah dari survei sebelumnya sebesar 18,3 persen.

Lalu posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan dukungan 11,4 persen dari sebelumnya 10,7 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, peningkatan elektabilitas Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain.

Baca Juga: PDIP dan PPP Bertemu Hari Ini, Teguhkan Kerja Sama Partai Usung Ganjar di Pilpres 2024
?
Deni menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik.

Sebab, para pemilih kritis memiliki telepon sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

"Mereka umumnya adalah pemilih  kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan," ujar Deni kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).

Pemilih kritis juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen. Karena itu, survei ini tidak mencerminkan populasi pemilih nasional 100 persen.

Menurut Deni, elektabilitas Ganjar kembali pulih dan perlahan naik secara signifikan pasca pengumuman Ganjar sebagai calon presiden oleh PDIP.

Sejak keputusan FIFA tentang pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang menyeret Ganjar, hingga pasca pengumuman PDIP, Ganjar mengalami pemulihan berarti dari 13 persen menjadi 20,8 persen, atau naik 7,8 persen.

?Namun demikian, lanjut Deni, elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih seimbang ketika simulasi dilakukan untuk empat calon presiden yang sudah diputuskan oleh partai mereka masing-masing.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X