“Ngotot” Jadi Capres, Cak Imin Ingin Melamar Sri Mulyani Jadi Cawapresnya

- Senin, 13 Juni 2022 | 10:06 WIB
Kanan: Sri Mulyani, Kiri: Cak Imin (Instagram/@smindrawati/@cakiminow)
Kanan: Sri Mulyani, Kiri: Cak Imin (Instagram/@smindrawati/@cakiminow)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan bakal maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Bahkan, dia mengaku sudah menentukan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya. Adapun nama yang bakal dilamar Muhaimin sebagai cawapres adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Insyaallah nanti kita maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, menteri keuangan," kata Muhaimin sebagaimana dalam siaran persnya dikutip Senin (13/6/2022).

Cak Imin--sapaan akrab Muhaimin Iskandar--mengaku memiliki alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai cawapres. Alasannya karena yang bersangkutan memiliki pengalaman dalam menangani ekonomi.

”Cawapres sementara yang masuk dalam radar Ibu Sri Mulyani karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit. Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” tuturnya.

BACA JUGA: Heboh Dugaan Korupsi Minyak Goreng untuk Danai Isu Tunda Pemilu, Cak Imin: Enggak Ada

Kekinian Cak Imin masih berupaya mengajukan dirinya sebagai capres kepada parpol lain sampai memenuhi syarat ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20%. Diketahui, PKB memiliki modal hampir 10% kursi di parlemen sehingga membutuhkan tambahan sekitar 10% lagi untuk bisa maju di Pilpres 2024.

Disinggung mengenai parpol yang akan diajak untuk berkoalisi, Cak Imin mengatakan bahwa sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan.

"Proses penjajakan, semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final mungkin KIB (Koalisi Indonesia Baru), tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” tuturnya.

Terkait wacana koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Cak Imin lagi-lagi mengatakan saat ini masih dalam proses pendekatan.

“Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat,” kata Cak Imin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X