Bharada E Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Ngaku Tak Mampu Tolak Perintah Jenderal

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:24 WIB
Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir J. Bharada E juga meminta maaf kepada keluarga mendiang Brigadir J.

Ucapan belasungkawa Bharada E disampaikan seusai dirinya menjalani sidang perdana dengan agenda mendengarkan pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). Bharada E memanggil Brigadir J dengan sapaan Bang Yos.

Baca Juga: Lukanya Ngeri! Brigadir J Masih Bergerak Kesakitan usai Ditembak Bharada E

"Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelangsungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadiannya yang telah menimpa almarhum Bang Yos," ucap Bharada E.

Kemudian Bharada E turut mendoakan Brigadir J agar amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. 

“Saya berdoa semoga Almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” ucapnya.

Selanjutnya, diungkapkan Bharada E, dirinya juga memohon maaf kepada seluruh keluarga besar Brigadir J. Dia menyebut Tuhan akan selalu memberi penghiburan kepada keluarga korban.

“Untuk keluarga Almarhum Bang Yos, Bapak - Ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf," ungkap Bharada E.

Baca Juga: JPU Sebut Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J

“Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga bang Yos,” imbuhnya.

Bharada E menambahkan, dirinya mengaku sangat menyesalkan perbuatannya terhadap Brigadir J. Dia menyebut, dirinya hanya seorang anggota Polri yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah seorang Jenderal.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," tutur Bharada E.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X