303 Orang Tewas karena Ikut Aliran Sesat di Kenya, Diminta Puasa Hingga Meninggal

- Rabu, 14 Juni 2023 | 13:12 WIB
Ilustrasi makam. (Freepik)
Ilustrasi makam. (Freepik)

Sebanyak 303 orang menjadi korban tewas sebuah aliran sesat yang terdapat di Kenya. Aliran tersebut menganjarkan kepada para pengikutnya untuk melakukan ritual berpuasa hingga meninggal dunia, demi bisa berjumpa dengan Yesus Kristus.

Media setempat mengabarkan bahwa Komisaris Polisi Daerah Pantai Kenya, yakni Rhoda Onyancha, membenarkan jika adanya praktik aliran sesat tersebut. Onyancha pun menjelaskan jika jumlah korban berpotensi bertambah.

Pasalnya sejak hutan Shakahola digali pada April 2023, terdapat adanya laporan orang hilang di daerah tersebut hingga lebih dari 700 laporan.

Baca Juga: Heboh Aliran Sesat Aliyudin Ritual Pengikut Dijilat Anjing di Cisoka, Ini Kata MUI

"Yang teridentifikasi kerabatnya (masih hidup) ada 19 orang, sedangkan yang dilaporkan hilang ada 613," ujar Onyancha, seperti INDOZONE lansir dari REUTERS, Rabu (14/6/2023).

Diminta Berpuasa hingga Mati Kelaparan

Onyancha pun menjelaskan apabila para pengikut sekte aliran sesa tersebut berhasil dibuat percaya bahwa mereka akan mencapai surga lebih cepat, apabila memilih meninggal dengan cara mati kelaparan.

Selain orang dewasa, terdapat juga anak-anak yang menjadi korban dari sekte aliran sesat tersebut. Namun yang membedakan, sebagian besar jasad laki-laki meregang nyawa karena mendapatkan penganiayaan.

Pemimpin Aliran Sesat Sudah Ditangkap Pihak Kepolisian

Baca Juga: Muncul Aliran Bab Kesucian di Gowa, Menag Yaqut Cholil akan Ajak Dialog

Pihak kepolisian setempat sendiri sudah menangkat Paul Mackenzie yang merupakan pemimpin dari sekte aliran sesat tersebut. Diketahui, Paul juga merupakan seorang pemimpin Gereja Good News International.

Paul dituduh memerintahkan pengikutnya yang juga termasuk anak-anak mereka untuk tetap berpuasa hingga tewas. Hal itu dilakukan agar mereka dapat pergi ke Surga dan bertemu Yesus sebelum kiamat tiba.

Selain Paul, aparat kepolisian Kenya juga menangkat tersangka lainnya dalam perkara ini. Total pihak kepolisian Kenya sudah mengamankan sebanyak 26 orang yang terlibat praktik aliran sesat tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X