Kantor Staf Kepresidenan (KSP) ikut menyoroti kasus persekusi viral terhadap seorang mahasiswa Universitas Gunadarma Depok. KSP rupanya sudah turun tangan mengambil tindakan dalam kasus ini.
"Yang pasti kami dari Kantor Staf Presiden mengawal itu juga khususnya Deputi Dua dan Lima," kata Tenaga Ahli Madya KSP, Erlinda kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Erlinda mengungkap pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak Kemendikbud dan pihak terkait. KSP sendiri disebutnya sudah berkoordinasi ke pihak terkait dalam hal memberikan pendampingan terhadap korban.
"Kami juga kerja sama dengan Kemendikbud Bidang Perguruan Tinggi bahwa bagaimana kekerasan di dalam lingkungan pendidikan itu implementasinya seperti apa," kata Erlinda.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Gundar Depok Pelaku Pelecehan Dipersekusi, Kasusnya Tak Diusut Polisi
"Tapi sekali lagi kami sudah koordinasi dengan Kementerian PPA juga dan Dinas OPD setempat untuk yang paling utama adalah pendampingan kepada psikologi korban. Ini masih berproses," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi persekusi terhadap seorang pria. Pria tersebut tampak diikat, disiram air hingga dipaksa meminum sebuah air.
Baca Juga: Mahasiswa Demo karena Terancam Putus Kuliah, Ini Reaksi Gunadarma
Usut punya usut, pria tersebut rupanya menrupakan mahasiswa di Universitas Gunadarma Depok. Tindakan persekusi ini merupakan buntut dari aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh pria tersebut.
