Promosi gratis minuman dari Holywings untuk pengguna nama 'Muhammad dan Maria' menuai kecaman, hingga pihak manajemennya meminta maaf. Persaudaraan Alumni (PA) 212 pun mendorong aparat penegak hukum dan Pemprov DKI Jakarta bertindak memberikan sanksi untuk Holywings.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif. PA 212 disebutnya mengecam keras promosi yang dilakukan Holywings.
"Kami mengecam keras karena ini Holywings kurang ajar, cari gara-gara," kata Slamet Maarif saat dihubungi Indozone, Jumat (24/6/2022).
PA 212 pun mendorong pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, untuk bersikap. Bahkan, PA 212 meminta untuk mencabut izin operasional Holywings jika diperlukan.
"Kepada Pemda harus kasih peringatan keras, kalau perlu cabut izin operasionalnya," beber Slamet.
Baca Juga: Dukung Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina, DPR: Bisa Berperan Jaga Perdamaian Dunia
Selain itu, PA 212 juga mendukung aparat penegak hukum untuk bertindak. Pihak kepolisian didorong untuk bertindak jika ditemukan adanya unsur penodaan agama dalam promosi itu.
"Aparat juga mesti bertindak kalau patut diduga ini penodaan agama dan membuat keresahan masyarakat khususnya umat Islam dan melanggar Permendag nomor 20 tahun 2014 Pasal 30," kata Slamet.
Lebih jauh, Slamet meminta Holywings menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada umat Islam. Meski Holywings sudah meminta maaf, Slamet meminta permintaan maaf disampaikan melalui media cetak hingga elektronik.
"Segera minta maaf secara terbuka kepada umat Islam. (Permintaan maaf) harus lewat media cetak dan elektronik dong. Proses hukum harus tetap berjalan apalagi bisa diterapkan UU ITE ini," paparnya.
Sebelumnya, Holywings sempat memberikan promosi gratis minuman kepada nama Muhammad dan Maria. Pasca merebaknya promo tersebut, manajemen Holywings melalui akun Instagramnya menyampaikan permintaan maafnya.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami. Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-sebarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulis akun medsos resmi Holywings.
Manajemen Holywings sendiri mengaku sudah memberikan sanksi berat kepada tim promosi. Manajemen mengaku tidak mengetahui adanya promosi tersebut.
